Pengobatan Medis dan Tradisional Gratis Warnai Harla JOSS Sidoarjo ke-2
Perayaan Harla JOSS Sidoarjo ke-2 yang digelar di Balai Desa Lambangan, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo, Minggu (30/11/2025).(foto: Ida)TAJUK SIDOARJO – Dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-2, Jurnalis Online Siber Sidoarjo (JOSS) menghadirkan gebrakan inspiratif melalui aksi sosial bertajuk “Bersama Kita Peduli, Bersama Kita Berkolaborasi”.
Kegiatan ini mengombinasikan layanan pengobatan medis dan tradisional gratis yang digelar di Balai Desa Lambangan, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo, Minggu (30/11/2025).
Bekerja sama dengan Pemerintah Desa Lambangan, acara tersebut berhasil menarik antusias ratusan warga. Kolaborasi ini sekaligus menjadi cerminan nyata komitmen JOSS untuk tidak hanya menjalankan fungsi jurnalistik, tetapi juga hadir sebagai pelayan publik yang membawa manfaat langsung bagi masyarakat.
Ketua JOSS, Agus Susilo, S.E., dalam sambutannya menegaskan bahwa jurnalis perlu hadir lebih dekat dalam dinamika sosial masyarakat.
“Kami tidak hanya melaporkan kebenaran, tetapi juga menciptakan kebenaran yang baik. Jurnalis harus berani keluar dari zona nyaman, turun langsung menyentuh denyut nadi masyarakat. Inilah cara kami merayakan Harlah: dengan manfaat yang konkret dan inklusif,” tegasnya.
Kegiatan ini dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk Camat Wonoayu, Drs. H. Anwar, serta Kepala Desa Lambangan Mulyanto, S.H., beserta perangkat desa. Kehadiran para tokoh tersebut mempertegas praktik nyata sinergi pentaheliks antara pemerintah, media, masyarakat, dan tenaga kesehatan.
Nuansa kebersamaan semakin kuat ketika dilakukan prosesi doa dan pemotongan tumpeng. Suasana berubah mengharukan saat panitia memberikan kejutan ulang tahun ke-45 kepada Kades Mulyanto.
“Ini benar-benar di luar dugaan. Harlah JOSS menjadi kado terindah. Saya berharap kolaborasi ini menjadi role model bagi organisasi lain untuk terus berbakti kepada warga,” ucap Mulyanto dengan suara bergetar.
Camat Wonoayu, Anwar, juga mengapresiasi penuh inisiatif JOSS.
“Jurnalis tidak hanya mengawal berita, tetapi juga mengawal kesehatan masyarakat. Ini bukti bahwa kepedulian dan kolaborasi bukan hanya jargon, melainkan aksi nyata. Pemerintah Kecamatan Wonoayu akan terus mendukung program inspiratif seperti ini,” tegasnya.
Acara ini semakin bermakna dengan hadirnya dua tokoh medis yakni, dr. Benjamin Kristianto, anggota Komisi D DPRD Jawa Timur, dan dr. Andre Yulius, pimpinan tim profesional Andre Medical Center (AMC) Group.
Dalam pembukaan, dr. Benjamin menekankan pentingnya edukasi kesehatan, terutama untuk warga lanjut usia yang hadir pada kegiatan tersebut.
“Kesehatan itu investasi. Kami ingin memastikan akses kesehatan dasar terjamin, sekaligus mengajak masyarakat menerapkan gaya hidup sehat,” ujarnya.
Sementara itu, dr. Andre Yulius mengungkapkan kebanggaannya bisa turut melayani masyarakat desa.
“Kami tidak hanya mengobati, tetapi juga mengedukasi agar warga mampu mencegah penyakit sebelum datang,” katanya.
Kegiatan bakti sosial yang dimulai pukul 10.15 WIB tersebut berjalan tertib dan penuh antusiasme. Aksi ini sekaligus mempertegas peran pers sebagaimana diamanatkan UU Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, khususnya pasal 6(f) yang menekankan pentingnya pers dalam mengembangkan pendapat umum berdasarkan informasi yang akurat dan benar.(Ida)
Related posts
Latest Post
