Pemkab Bangkalan Salurkan Bantuan Air Bersih dan Alat Pertanian Atasi Dampak Kekeringan

TAJUK BANGKALAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan terus mengambil langkah nyata dalam menghadapi krisis air bersih yang melanda sejumlah wilayah akibat musim kemarau panjang.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak, Pemkab menyalurkan bantuan berupa tandon air dan suplai air bersih secara rutin.

Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, menyampaikan sebanyak 26 unit tandon air akan didistribusikan ke daerah-daerah rawan kekeringan.

Selain itu, pengiriman air bersih dilakukan setiap hari ke desa-desa yang mengalami krisis air.

“Langkah ini kami ambil untuk memastikan masyarakat tetap mendapatkan akses air bersih selama musim kemarau yang berkepanjangan,” ujar Bupati Lukman, Rabu (3/9/2025).

Tak hanya fokus pada kebutuhan air bersih, pemerintah daerah juga menaruh perhatian pada sektor pertanian yang turut terdampak kekeringan.

Untuk itu, Pemkab Bangkalan menyalurkan 60 unit hand tractor yang akan dibagikan kepada 37 kelompok tani (poktan) di 11 kecamatan.

“Melalui bantuan ini, kami berharap para petani bisa tetap produktif meski dalam kondisi cuaca yang tidak mendukung. Dengan alat ini, proses pertanian akan lebih efisien dan hasil panen bisa meningkat,” jelas Lukman.

Lebih lanjut, hasil panen para petani nantinya akan diproses menjadi beras premium di Bangkalan. Produk ini tidak hanya ditargetkan untuk pasar lokal, tetapi juga akan mendukung kebutuhan program Sekolah Pangan dan Gizi (SPPG).

“Hilirisasi pertanian ini akan semakin memberdayakan potensi lokal, menggerakkan perekonomian rakyat, serta membangun ekosistem pertanian yang berkelanjutan berbasis kekuatan lokal,” tutup Bupati.(Edi)