Wakili Gubernur Sulut, Pj Sekprov Tahlis Gallang Hadiri Festival Seni Budaya Bantik

TAJUK SULUT – Penjabat (Pj) Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulawesi Utara (Sulut), Tahlis Gallang, mewakili Gubernur Mayjen (Purn) Yulius Selvanus, menghadiri Festival Seni Budaya Bantik yang dirangkaikan dengan peringatan ke-76 tahun, gugurnya pahlawan nasional Robert Wolter Mongisidi.

Kegiatan yang berlangsung di Lapangan Sparta Tikala Kota Manado itu, juga dihadiri Wakil Wali Kota Manado, Richard Sualang, Kapolresta Manado, unsur Forkopimda Sulut, dan undangan lainnya, Jumat 5 September 2025.

Tujuan utama dari festival ini adalah untuk melestarikan budaya anak suku Bantik dan mengenang kepahlawanan Robert Wolter Mongisidi yang tetap menginspirasi hingga saat ini.

Kisah kepahlawanan Robert Wolter Mongisidi dibacakan dengan haru oleh adik kandungnya, Robby Mongisidi, yang membuat seluruh hadirin terdiam dan teringat jasa besar sang pahlawan.

Pj Sekprov Tahlis Gallang mewakili sambutan Gubernur Sulut, mengapresiasi festival seni dan budaya Bantik. Sekaligus memperingati 76 tahun gugurnya pahlawan nasional Robert Wolter Mongisidi sehingga festival tersebut membangkitkan semangat kebangsaan.

“Sebelumnya pada 17 Agustus kita bangkitkan lagi semangat kebangsaan. Ditambah lagi festival ini tentu semangat itu datang lagi,” kata Tahlis.

Lanjut Tahlis mengatakan bahwa filosofi suku Bantik sangat syarat makna. Dimana filosofi ini menjujung tinggi solidaritas, kekerabatan dan kebersamaan.

“Hintakinang yaitu satu perasaan, Hintalinang, saling menolong dan Hinggirondang saling menyayangi,” ucapnya.

Di akhir sambutannya, Tahlis yang juga merupakan anak suku Bantik mengaku bangga karena masih banyak pemuda Bantik yang tau berbahasa Bantik.

Sehingga semangat juang Robert Wolter Mongisidi menyuntikan semangat kaum muda untuk membangun daerah dan bangsa.

“Ini sangat baik untuk pelestarian budaya,” pungkas Tahlis Gallang.

Sekadar diketahui, festival ini juga dimeriahkan dengan penampilan adat budaya Bantik yang menampilkan tarian dan musik tradisional yang lebih memperkuat identitas dan kebanggaan budaya lokal.

Tidak ketinggalan, aksi dari TNI AD dan paramotor TNI AU turut memeriahkan acara, menambah semangat nasionalisme dan kebersamaan dalam peringatan tersebut.(Yan)