Tajuk.News, KOTAMOBAGU – Dinas Pendidikan (Disdik) Kotamobagu, menghentikan sementara Belajar Dari Rumah (BDR) atau Luar Jaringan (Luring). Kebijakan ini menyusul meningkatnya kasus terkonfirmasi positif Corona Virus Disease (Covid-19) di Kotamobagu.
Sekertaris Disdik Kotamobagu, Rastono Sumardi, Jumat (11/9/2020) mengatakan, pihaknya meminta kepada seluruh guru-guru Sekolah Taman Kanak-Kanak (TK) maupun Sekolah Dasar (SD), untuk menghentikan sementara kunjungan ke rumah siswa terkait pendampingan BDR atau Luring.
“Dengan adanya kasus Covid-19 yang semakin meningkat ini, maka kami minta kunjungan BDR itu dihentikan sementara, mulai Senin 14 September 2020 pekan depan. Maksimalkan belajar jarak jauh atau via Daring,” ujarnya.
Dia juga menambahkan, kasus Covid-19 meningkat di Provinsi Sulawesi Utara, termasuk di Kota Kotamobagu. Dengan begitu Pemerintah Kota Kotamobagu mengambil kebijakan diterapkannya Work From Home (WFH), di seluruh kantor pemerintahan.
“Terkait dengan upaya pencegahan Covid-19, Dinas Pendidikan juga mengeluarkan kebijakan. BDR itu kan ada aktivitas pertemuan. Bisa saja itu menjadi potensi penularan. Kegiatan itu dihentikan dengan batas waktu yang belum ditentukan. Sambil menunggu hasil kajian Pemkot kapan diaktifkan kembali,” tambahnya.
Dia juga menambahkan, untuk siswa yang belum memiliki Hp Anroid, diharapkan dapat memaksimalkan buku-buku mata pelajaran yang sudah dibagikan oleh guru-guru kepada siswa.
“Daring itu tetap jalan. Kecuali BDR itu di stop dulu. Jika ada yang tidak ada HP Android, optimalkan buku pelajaran yang ada,” tutupnya.