TAJUK BOLAANG MONGONDOW – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) RI bersama Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Utara akan menggelar webinar literasi digital untuk segmen pendidikan di Kabupaten Bolaang Mongondow, Selasa (24/9) pagi, pukul 09.00 WITA.
Mengusung tema ”Mengenal Dunia Game Online”, diskusi online yang akan diikuti pelajar dan tenaga pendidik dengan menggelar nonton bareng (nobar) di wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow itu, rencananya akan menghadirkan tiga narasumber.
Mereka adalah dosen Universitas Dr. Soetomo Surabaya Meithiana Indrasari, praktisi IT Ardiansyah, dosen Universitas Negeri Surabaya Eko Pamuji, dan Azka Said selaku moderator.
Webinar ini juga dapat diikuti secara gratis dengan mengisi link registrasi peserta di https://s.id/pendaftaranbolmong2409. Peserta akan mendapatkan e-sertifikat, dan tersedia voucher e-wallet senilai Rp 1.000.000,- untuk 10 peserta yang mengajukan pertanyaan terbaik selama acara diskusi,” tulis Kemkominfo dalam rilis yang diterima awak media, Senin (23/9).
Terkait tema diskusi, Kemenkominfo menjelaskan, dalam beberapa dekade terakhir, game online telah berkembang demikian pesat dan digandrungi banyak penggemar. Selain menawarkan pengalaman yang menarik, game online kini juga telah resmi masuk cabang olahraga yang dilombakan.
”Dunia game online merupakan industri hiburan yang berfokus pada pengembangan, distribusi, dan konsumsi video game. Industri ini mencakup berbagai platform, termasuk konsol, PC, dan perangkat mobile,” jelas Kemkominfo dalam rilis.
Dunia game online, lanjut Kemkominfo, kini semakin banyak menarik masyarakat. Selain bisa menjadi hiburan, game online juga mengajarkan keterampilan baru, bahkan dapat menghasilkan pendapatan bagi pemain profesional.
”Beberapa game populer yang mendominasi dunia game saat ini, misalnya fortnite, Call of Duty: Warzone, Among Us, Genshin Impact,” rinci Kemkominfo.
Kemkominfo menambahkan, bermain game online dapat melatih refleks dan koordinasi tangan hingga mata. Namun, penting untuk menjaga keseimbangan antara bermain dengan kehidupan nyata.
Untuk diketahui, webinar seperti digelar di Kabupaten Boolang Mongondow ini merupakan bagian dari program Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD). GNLD digelar sebagai salah satu upaya untuk mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan hingga kelompok masyarakat menuju Indonesia yang #MakinCakapDigital.
Sejak dimulai pada 2017, sampai dengan akhir 2023 program ini tercatat telah diikuti 24,6 juta orang. Kegiatan ini diharapkan mampu menaikkan tingkat literasi digital 50 juta masyarakat Indonesia hingga akhir 2024.
Kecakapan digital menjadi penting, karena – menurut hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) – pengguna internet di Indonesia pada 2024 telah mencapai 221,5 juta jiwa dari total populasi 278,7 juta jiwa penduduk Indonesia.
Survei APJII juga menyebut, tingkat penetrasi internet Indonesia pada 2024 menyentuh angka 79,5 persen. Ada peningkatan 1,4 persen dibandingkan dengan periode sebelumnya. Pada 2018, penetrasi internet Indonesia tercatat berada di angka 64,8 persen. ”Kemudian naik secara berurutan menjadi 73,7 persen pada 2020, 77,01 persen pada 2022, dan 78,19 persen pada 2023,” pungkas Kemkominfo.
Informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dan info kegiatan yang terkait dapat diakses melalui website info.literasidigital.id.