Dampak Pemilu, Anggaran Bantuan RTLH Dipangkas

TAJUK BANGKALAN – Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kabupaten Bangkalan pada tahun 2024 turun drastis hanya 4-5 rumah, sedangkan tahun sebelumnya terdapat 35 rumah.

“Memang tahun ini kita melaksanakan bantuan RTLH kouta hanya 4 sampai 5 dikarenakan anggaran mengalamin pemangkasan jelang pemilu dan pilkada,” ujar Kabid Perumahan Dan Kawasan Permukiman Dinas Perumahan Rakyat dan Penataan Ruang (PRKP) Bangkalan, R. Zainal Arifin, Selasa(9/1/2024).

Mengenai anggaran mengambil dari pokir DPRD Dengan nominal sedikit dari pada tahun 2023

“Untuk anggaran 4 sampai 5 RTLH ini kami langsung mendapatkan dari tim anggaran pokir yang sesuai dengan usulan DPRD sebesar Rp 150 juta,” tuturnya.

Bantuan Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) ada dua kecamatan yakni kecamatan kwanyar dan kecamatan tragah

“RTLH tersebut terbagi di dua Kecamatan, yaitu kecamatan Kwanyar dan Kecamatan Tragah. Mengenai desa mana saja pihaknya belum bisa memastikan karena masih akan melakukan survei pada akhir Januari,” tambahnya.

Untuk peninjauan itu ada tim bukan kita yang turun lapangan hasilnya langsung kirim ke kita

“Nantinya akan ada tim dari kami untuk melakukan survei ke rumah tersebut apakah telah layak menerima RTLH atau tidak,” tutupnya.(Edi)