TAJUK, BOLSEL — Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) telah berhasil memperoleh Dana Alokasi Khusus (DAK) Tematik dari pemerintah pusat untuk tahun 2024. Ini merupakan capaian besar yang mendapat apresiasi dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolsel.
Ketua DPRD Bolsel, Arifin Olii, mengungkapkan rasa bangganya terhadap seluruh perangkat SKPD yang telah bekerja keras untuk mendatangkan dana ini. “Ini luar biasa, pasalnya daerah tercinta ini menjadi satu-satunya daerah di Sulut yang mendapatkan kucuran DAK Tematik,” ujarnya pada Jumat, 26 Juli 2024.
Sebagai Bendahara DPC PDI Perjuangan, Olii menambahkan bahwa perjuangan selama dua tahun untuk persiapan berkas kini membuahkan hasil yang manis. “Patut diacungkan jempol, dua tahun proses persiapan berkas, dan hari ini seluruh elemen masyarakat Bolsel akan merasakan hasilnya,” tegasnya.
Dana puluhan miliar ini akan dialokasikan untuk pembangunan rumah kumuh warga, memberikan dampak langsung bagi masyarakat Bolsel. “Alhamdulilah, masyarakat Bolsel yang akan merasakan dampaknya,” kata Olii, menekankan kekompakan kepemimpinan Bupati Iskandar Kamaru dan Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid.
Ketua Komisi II DPRD Bolsel, Zulkarnain Kamaru, juga mengapresiasi langkah ini sebagai bukti keseriusan Pemerintah Bolsel dalam mensejahterakan rakyatnya. “Ini bukti nyata, komitmen Bupati H. Iskandar Kamaru dan Wabup Deddy Abdul Hamid dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat tercinta,” tegasnya.
Kamaru, yang juga merupakan Ketua NU Bolsel, menganggap pencapaian ini sebagai batu loncatan untuk terus berkarya demi kemajuan daerah. “Mari bersama-sama berikan karya terbaik demi kemajuan Bolsel, yang muaranya mensejahterakan rakyat,” imbuhnya.
Menurut surat Kementerian Keuangan Nomor S-128/PK/2023 tentang rincian alokasi transfer ke daerah untuk tahun anggaran 2024, DAK fisik tematik ini diperuntukkan bagi Pengentasan Permukiman Kumuh Terpadu (PPKT). Kabupaten Bolsel menerima total Rp43.634.479.000, jumlah terbesar di antara semua daerah penerima DAK Tematik se-Indonesia. Dana tersebut dibagi atas tiga bidang: DAK Air Minum sebesar Rp14.032.008.000, DAK Sanitasi sebesar Rp4.347.117.000, dan DAK Perumahan dan Permukiman sebesar Rp25.255.354.000.***
