x
Pemerintah Kota  Kotamobagu Advertisment

Wali Kota Kotamobagu Apresiasi Respon Cepat Gubernur Sulut Terkait Jembatan Gantung Kobidu–Monsi

2 minutes reading
Saturday, 29 Nov 2025 08:35 227 View Redaksi Tajuk.News

TAJUK KOTAMOBAGU – Wali Kota Kotamobagu, dr. Weny Gaib, Sp.M., menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Komaling (YSK), atas respon cepat dalam menindaklanjuti persoalan jembatan gantung Kobidu–Monsi yang putus sejak Oktober 2025 lalu.

Jembatan yang terletak di Kelurahan Mongkonai tersebut merupakan akses vital menuju kawasan perkebunan Monsi, Kecamatan Kotamobagu

Barat. Dengan panjang lebih dari 60 meter, jembatan ini menjadi jalur utama para petani dari wilayah Kotamobagu Barat, Selatan, Utara, hingga sebagian warga Kecamatan Bilalang dan Lolayan di Kabupaten Bolaang Mongondow.

Kerusakan total jembatan membuat warga terpaksa menyeberangi sungai yang rawan banjir dan sering muncul buaya, sehingga sangat membahayakan keselamatan. Upaya perbaikan darurat oleh warga tidak mampu bertahan lama dan bahkan sempat memakan korban.

Melihat kondisi mendesak tersebut, Wali Kota Weny Gaib langsung menyampaikan laporan kepada Gubernur YSK usai mengikuti Rakorev Pemprov Sulut pada Selasa, 25 November 2025. Respon sigap pun diberikan oleh Gubernur Sulut.

“Gubernur sangat merespon. Bahkan beliau menyampaikan bahwa pembangunan jembatan permanen akan diperjuangkan hingga ke pemerintah pusat,” ujar Wali Kota Weny Gaib, Jumat (28/11/2025).

Sebagai langkah cepat, Gubernur YSK menginstruksikan agar Pemprov Sulut menyiapkan fasilitas jembatan Bailey untuk dipinjam pakaikan kepada Pemkot Kotamobagu.

Solusi ini dinilai penting guna memulihkan akses masyarakat sambil menunggu pembangunan jembatan permanen melalui dukungan pemerintah pusat.

“Surat resminya pinjam pakai jembatan Bailey sudah kami kirimkan ke Pemprov Sulut, dan saya juga sudah menghadap langsung membicarakan soal ini. Alhamdulillah Pak Gubernur langsung merespons,” kata Weny.

Pemkot Kotamobagu sendiri telah menyiapkan anggaran sekitar Rp2 hingga Rp3 miliar untuk pembangunan pondasi dan kaki jembatan, sementara struktur jembatan Bailey akan disediakan sepenuhnya oleh Pemprov Sulawesi Utara.

Menurut Weny, kepedulian Gubernur YSK terhadap kebutuhan para petani menjadi bukti bahwa pemerintah provinsi memberikan perhatian serius terhadap persoalan yang dihadapi daerah. Terlebih, akses menuju perkebunan Monsi merupakan urat nadi perekonomian bagi ribuan warga.

“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Gubernur YSK. Ini bentuk kehadiran pemerintah bagi masyarakat. Dengan adanya jembatan sementara ini, aktivitas petani bisa kembali berjalan,” tutupnya.

LAINNYA
x