Kepala Dinas Sosial Kotamobagu, Noval Manoppo, bersama Kepala Satpol PP Kota Kotamobagu, Sahaya Mokoginta, Senin (24/11/2025).(foto: Suta)Langkah ini merupakan bagian dari upaya Satpol PP dalam menjaga ketertiban umum sekaligus membina kehidupan bermoral di tengah masyarakat.
Kepala Satpol PP Kota Kotamobagu, Sahaya Mokoginta, menegaskan pentingnya peran seluruh elemen masyarakat dalam melindungi generasi muda dari pengaruh negatif yang kian mudah masuk melalui pergaulan bebas maupun konten digital.
“Pengawasan terhadap generasi muda bukan hanya tugas sekolah atau pemerintah, tetapi tanggung jawab seluruh keluarga dan lingkungan. Mari bersama menjaga moral dan masa depan anak-anak kita,” ujar Sahaya, Senin (24/11/2025).
Menurutnya, perkembangan media sosial dan dinamika pergaulan sehari-hari membuat fenomena perilaku menyimpang semakin mudah ditemukan.
Karena itu, Satpol PP menekankan langkah yang diambil bersifat preventif dan pembinaan, bukan diskriminatif. Tujuannya adalah melindungi moral, kesehatan, dan masa depan generasi muda.
“Satpol PP tidak hanya menegakkan Peraturan Daerah, tetapi juga membina masyarakat untuk menjaga moral dan kesehatan. Langkah ini bukan untuk mendiskriminasi, tapi untuk melindungi generasi muda dari kerusakan moral dan risiko sosial,” tambahnya.
Senada dengan itu, Kepala Dinas Sosial Kotamobagu, Noval Manoppo, menekankan perilaku menyimpang di kalangan remaja dapat berdampak luas, termasuk pada stabilitas sosial dan ketahanan keluarga.
“Banyak kasus sosial berawal dari lemahnya pengawasan keluarga, hilangnya kontrol diri, dan pergaulan yang tidak terarah. Pencegahan sejak dini jauh lebih efektif daripada penanganan setelah masalah terjadi,” jelas Noval.
Dia juga mengajak seluruh pihak untuk memperkuat kolaborasi dalam pembinaan karakter generasi muda.
“Kami berharap orang tua, tokoh agama, dan sekolah turut menguatkan pendidikan karakter. Pencegahan jauh lebih baik daripada penanganan ketika masalah sudah terjadi,” ujarnya.
Sahaya Mokoginta menegaskan kembali komitmen Satpol PP dalam menjaga keamanan dan moralitas di Kota Kotamobagu.
“Mari bersama menjaga Kotamobagu agar tetap aman, religius, dan bermartabat. Generasi kita harus terlindungi dari dampak negatif modernisasi yang tidak sesuai kultur dan ajaran agama,” tutupnya.
Melalui imbauan ini, Satpol PP dan Dinas Sosial mengajak masyarakat untuk: