Pemkot Blitar Borong 4 Penghargaan, Terbaik di Video Kreatif dan Satu Data Jawa Timur
Pemkot Blitar Raih 4 penghargaan Dalam Indonesia Creative Cities Festival 2025, Senin (17/11/2025).(foto: Diskominfo)TAJUK BLITAR – Pemerintah Kota Blitar melalui Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) kembali meraih prestasi membanggakan di tingkat Provinsi Jawa Timur.
Dalam Forum Ekosistem Pemerintah Digital Jawa Timur, yang merupakan bagian dari Indonesia Creative Cities Festival (ICCF) 2025 Nusantaraya di Malang Raya pada 6–8 November 2025, Pemkot Blitar berhasil menyabet empat penghargaan sekaligus.
Tiga di antaranya diperoleh dalam ajang Jatim Public Relations Award (JPRA) 2025, yaitu Juara I kategori Video Kreatif, Juara III kategori Media Sosial, dan Juara III kategori Audio Visual.
Sementara itu, penghargaan lainnya, yaitu SATA Award (Satu Data Award), menempatkan Kota Blitar di posisi Terbaik ke-V Provinsi Jawa Timur atas komitmennya dalam mengelola data secara terintegrasi dan transparan.
JPRA merupakan kompetisi bergengsi yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk menilai kinerja komunikasi publik perangkat daerah, kabupaten, dan kota. Penilaian dilakukan berdasarkan kategori seperti pengelolaan website, media sosial, video kreatif, serta inovasi dalam program komunikasi publik.
SATA Award diberikan kepada daerah yang menunjukkan kinerja optimal dalam tata kelola data dengan mengimplementasikan prinsip Satu Data Indonesia. Dalam ajang ini, Tim Satu Data Kota Blitar memamerkan inovasi serta capaian dalam pengelolaan data yang terintegrasi antar sektor.
Wali Kota Blitar, Mas Ibin, menyatakan capaian ini menjadi bukti nyata peningkatan kualitas komunikasi publik dan tata kelola data di Kota Blitar.
“Empat penghargaan ini, termasuk juara pertama kategori video kreatif, menunjukkan bahwa komunikasi dan pemberitaan Kota Blitar telah berjalan baik dan berprestasi. Kami akan terus meningkatkan kualitas ini agar Kota Blitar semakin terkenal,” ujarnya, Senin (17/11/2025).
Mas Ibin juga menambahkan, branding ‘Kota Blitar sebagai Kota Anak Muda’ semakin tampak nyata. Pemerintah daerah terus mengembangkan pola komunikasi dan publikasi yang lebih segar, adaptif, serta dekat dengan karakter generasi muda.
“Kami menata tata kelola pemerintahan dengan semangat anak muda. Cara berkomunikasi, gaya bermedsos, semuanya harus aktif dan kreatif. Alhamdulillah, meskipun belum genap setahun, kami sudah meraih banyak penghargaan. Ini adalah bukti kerja keras kita semua,” lanjutnya.
Mas Ibin juga menegaskan inovasi komunikasi publik dan tata kelola data bukan hanya soal teknis, tetapi bagian dari strategi besar untuk membangun pemerintahan modern yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
“Melalui inovasi digital dan pengelolaan data yang baik, Pemkot Blitar berkomitmen untuk memastikan pelayanan publik lebih terbuka, akurat, dan bermanfaat bagi masyarakat,” tandasnya.(Luki)
Related posts
Latest Post
