Pemprov Jatim dan Pemkab Sidoarjo Gelar Pasar Murah di Gedangan
Kegiatan ini disambut antusias oleh masyarakat yang ingin mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, hadir langsung meninjau pasar murah bersama Bupati Sidoarjo, H. Subandi, dan Ketua TP PKK Kabupaten Sidoarjo, Sriatun Subandi.
Dalam kegiatan tersebut, berbagai komoditas penting dijual di bawah harga pasar, seperti beras premium seharga Rp 14.000 per kilogram, beras medium (SPHP) Rp 11.000 per kilogram, dan Minyakita seharga Rp 13.000 per liter.
Selain itu, tersedia pula bahan pokok lainnya seperti telur, tepung terigu, bawang merah, dan bawang putih.
“Di pasar murah ini, harga harus terjangkau, lebih murah dari pada pasar tradisional atau modern,” tegas Gubernur Khofifah saat berdialog dengan warga.
Khofifah juga mengapresiasi sinergi yang kuat antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemkab Sidoarjo.
Dia menyoroti keberhasilan Kabupaten Sidoarjo dalam pendistribusian beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang telah mencapai realisasi 14%, melampaui rata-rata provinsi yang berada pada angka 12%.
Lebih lanjut, Khofifah menekankan pentingnya strategi lokasi pasar murah agar tepat sasaran.
“Penyelenggaraan pasar murah harus jauh dari pasar tradisional atau modern agar penjangkauan kita lebih merata untuk mendekati pemenuhan kebutuhan masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Sidoarjo, H. Subandi, mengatakan pihaknya akan terus mendukung penuh kegiatan pasar murah ini sebagai bagian dari upaya membantu masyarakat dalam mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
“Kami akan terus mengawal dan mendukung kegiatan pasar murah ini karena sangat membantu masyarakat Sidoarjo dalam pemenuhan kebutuhan pokok,” ujarnya.
Warga pun merasakan langsung manfaat dari kegiatan ini. Eko, salah satu warga Desa Keboansikep, mengaku sangat terbantu dengan adanya pasar murah.
“Terima kasih kepada Ibu Gubernur dan Bapak Bupati. Harga di sini sangat terjangkau, jauh dari harga pasaran, sehingga bisa meringankan ekonomi kami,” katanya penuh syukur.
Eko berharap kegiatan semacam ini bisa digelar secara rutin agar manfaatnya semakin meluas di seluruh wilayah Sidoarjo.(Ida)