Pemkab Sidoarjo Tingkatkan Kompetensi 40 Pejabat Pengawas

TAJUK SIDOARJO – Sebanyak 40 orang pejabat pengawas dari lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan II yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur bekerjasama dengan Pemkab Sidoarjo.

Kegiatan PKP Angkatan II ini resmi dibuka oleh Bupati Sidoarjo H. Subandi di Pendopo Delta Wibawa, Kamis (10/4/2025).

Pembukaan pelatihan turut dihadiri oleh Analis Pengembangan Kompetensi Ahli Madya dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur, Nawang Ardiani, yang mewakili Kepala BPSDM Jatim.

Dalam sambutannya, Bupati Sidoarjo H. Subandi menegaskan pentingnya peningkatan kompetensi kepemimpinan bagi pejabat pengawas.

Menurutnya, jabatan pengawas menuntut pemenuhan standar kompetensi manajerial, sehingga pelatihan seperti ini menjadi sarana strategis dalam membentuk karakter kepemimpinan yang inovatif dan visioner.

“Ikutilah pelatihan ini dengan sebaik-baiknya. Jangan hanya melihatnya sebagai prasyarat jabatan, tetapi sebagai proses pembelajaran yang membentuk mentalitas kepemimpinan yang proaktif dan berwawasan ke depan,” ujar Bupati Subandi.

Dia juga mendorong peserta agar disiplin dan tekun dalam mengikuti setiap rangkaian pelatihan, serta aktif membangun komunikasi dan kerja sama antara atasan dan bawahan.

Menurutnya, sinergi antarpejabat sangat penting untuk menciptakan budaya kerja yang profesional di lingkungan Pemkab Sidoarjo.

Bupati Subandi juga menyampaikan apresiasi kepada BPSDM Provinsi Jawa Timur atas kerja sama yang terjalin dalam penyelenggaraan pelatihan ini.

Dia berharap sinergi dalam pengembangan kompetensi ASN dapat terus ditingkatkan ke depannya.

“Peningkatan kualitas SDM ASN merupakan hal yang tidak bisa ditawar-tawar lagi. Ini adalah investasi penting dalam mewujudkan birokrasi yang efektif dan adaptif,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala BKD Sidoarjo Budi Basuki mengatakan, PKP merupakan bagian dari pelatihan struktural yang dirancang untuk mengembangkan kompetensi kepemimpinan pejabat pengawas agar mampu menjalankan tugas secara profesional, berintegritas, dan berorientasi pada pelayanan publik yang prima.

“Pejabat pengawas harus mampu menjadi agent of change di unit kerjanya masing-masing. Pelatihan ini merupakan salah satu instrumen penting dalam pembinaan karier ASN,” ujarnya.

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas kali ini diikuti oleh 40 peserta yang terdiri dari 20 laki-laki dan 20 perempuan.

Mereka berasal dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Sidoarjo, mulai dari badan, dinas, RSUD, bagian, hingga kecamatan dan kelurahan.

Pelatihan ini dilaksanakan dalam bentuk blended learning selama total 905 jam pelajaran atau setara dengan 104 hari.

Metode pembelajaran yang digunakan mencakup e-learning (sinkron dan asinkron) serta pembelajaran klasikal.

Kegiatan in-class dilakukan di ruang kelas BKD Kabupaten Sidoarjo, sedangkan out-class dilaksanakan di instansi masing-masing peserta.

Tenaga pengajar berasal dari widyaiswara BPSDM Provinsi Jawa Timur, kalangan perguruan tinggi, serta Pemkab Sidoarjo.

Kurikulum pelatihan dibagi ke dalam tiga kelompok mata pelatihan, yaitu inti, dasar, dan pilihan, sesuai standar pelatihan struktural yang berlaku.

Peserta yang berhasil menyelesaikan pelatihan dan dinyatakan lulus akan mendapatkan Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP).

Sementara peserta yang belum lulus akan menerima surat keterangan telah mengikuti pelatihan dari BPSDM sebagai lembaga terakreditasi oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI.(Ida)