KPU Bolsel Ikuti Bimtek Penanganan Pelanggaran Kode Etik Badan Adhoc Pilkada 2024
TAJUK BOLSEL – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) turut berpartisipasi dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) Penanganan Pelanggaran Kode Etik Badan Adhoc Pilkada Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh KPU Provinsi Sulawesi Utara. Kegiatan ini berlangsung di Gran Puri Manado dari Kamis, 13 Juni hingga Sabtu, 15 Juni 2024.
Acara ini dihadiri oleh Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Bolsel, Kasubbag Hukum dan SDM, serta staf bagian hukum dari 15 KPU Kabupaten/Kota di Sulawesi Utara. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi KPU Kabupaten/Kota dalam menangani pelanggaran kode etik di Badan Adhoc.
Kegiatan Bimtek ini dibuka oleh Ketua KPU Sulut, Kenly Poluan, yang didampingi oleh Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Provinsi Sulut, Meydi Tinangon. Dalam sambutan pembukaannya, Kenly Poluan menekankan pentingnya implementasi keteladanan dan integritas oleh KPU Kabupaten/Kota.
“KPU Kabupaten/Kota diharapkan dapat mengimplementasikan keteladanan berdasarkan ketentuan-ketentuan sesuai tugas dan fungsi dalam menjalankan peran bagi penyelenggara. Tetaplah menjaga komitmen dan marwah KPU yang berwibawa dan berintegritas,” ujar Kenly.
Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini adalah Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, dan Anggota Tim Asistensi dan Penegakan Disiplin (TAPD) DKPP, Victor Roty. Mereka memberikan materi tentang strategi-strategi peningkatan kapasitas dan manajemen SDM dalam penyelenggaraan Pemilu, khususnya di Badan Adhoc.
Terkait hal ini, Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Bolsel, Liswan Lumali, menyampaikan, Bimtek ini sangat penting untuk meningkatkan kompetensi kami dalam menangani pelanggaran kode etik.
“Pemilu yang berintegritas lahir dari penyelenggara pemilu yang berintegritas. Oleh karena itu, implementasi strategi-strategi peningkatan kapasitas dan manajemen SDM dalam penyelenggaraan Pemilu harus ditingkatkan untuk mencegah terjadinya pelanggaran kode etik,” tambahnya.
Liswan Lumali juga menambahkan, pihaknya berkomitmen untuk menjalankan tugas dan fungsi dengan penuh integritas dan profesionalisme.
“Kegiatan ini memberikan wawasan dan pengetahuan yang sangat berharga bagi kami untuk terus menjaga kepercayaan publik terhadap KPU dan proses demokrasi di Indonesia,” katanya.
Pihak KPU Bolsel mengaharapkan, dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat untuk memastikan pelaksanaan Pilkada 2024 berjalan dengan jujur, adil, terpercaya, dan transparan. KPU Bolsel berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemilu demi terciptanya demokrasi yang sehat dan berintegritas.(**)