Ini Penjelasan Kepsek SD 1 Benangkah Terkait Dugaan Pungli Rencana Wisuda
TAJUK BANGKALAN – Kepala Sekolah 1 Benangkah Didampingi Guru dan Korwil Kecamatan Burneh melakukan pemanggilan pihak kepolisiandiperiksa polisi lantaran diduga melakukan pungutan liar (pungli) Rp150 ribu per siswa untuk acara wisuda kelulusan.
Kepala Sekolah 1 Benangkah Syamsudin Mengatakan pemanggilan dilakukan dalam rangka klarifikasi dari pihak aparat atas laporan yang dilayangkan.
“Kami datang menemui pihak berwajib hanya mengklarifikasi saja sesuai yang tersebar di media maka dari itu polisi menyelidiki kasus yang tengah mencuat ini,” ujarnya.
Acara wisuda memang di adakan setiap tahun itu semua persetujuan dari siswa dan wali murid
“Bahwa tarikan dana kepada wali murid itu tidak ada unsur pungli. Sebab, uang Rp150 ribu yang dibebankan kepada tiap siswa kelas VI sudah atas persetujuan wali murid untuk keperluan acara wisuda,” jelasnya.
Menanggapi laporan yang dilayangkan, sejauh ini pihaknya belum mengambil sikap untuk menempuh jalur hukum.
“Kita tunggu saja, kita tidak boleh gegabah, masih banyak yang harus kita kerjakan untuk ke depannya,” katanya.
Sementara Itu Korwil SD Kecamatan Burneh, Hariyadi menjelaskan adanya tudingan dan laporan dugaan pungli tersebut.
“Kami juga di sini mendampingi bapak kepsek yang menjadi viral ini karena tudingan pungli, tadi sudah disampaikan kepsek dan guru sesuai yang berada dilapangan,” tutupnya.(Edi)