Tajuk.News, KOTAMOBAGU – Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara, mengikuti Musyawara Rencana Pembangunan Nasional (MusrenbangNas), rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), di Istana Negara Jakarta, Senin (16/12/2019).
Wali Kota Tatong Bara mengatakan, dalam Musrenbang Nasional RPJMN tersebut membahas lima aspek yang disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo. Diantaranya Pembangunan Infrastruktur, Peningkatan SDM, Penyerdehanaan Birokrasi, Penyederhanaan Regulasi dan Transformasi Ekonomi.
“Untuk lima kebijakan itu yang sudah dilakukan oleh pemerintah dan itu harus sesuai dengan APBD termask infrastruktur dan peningkatana kapasitas SDM kita, untuk anggaran 2020, sudah ada kebijakan untuk itu,” ujar Tatong.
Dia juga menambahkan, untuk penyederhanaan regulasi menurutnya, harus bicarakan dengan DPR. “Jangan sampai ada Perda yang mengikat kelincahan pengambilan keputusan pemerintah,” terangnya.
Untuk pengkasifikasian anggaran APBN, APBD Provinsi dan Kabupaten Kota, Tatong mencontohkan misalnya pembangunan Bandara Bolmong. Maka, ABPD itu harus mengkonekkan bandara ini dengan infrastruktur.
“Misalnya ada jalan, pelabuhan yang dibangun APBN, maka Kabupaten kota harus menganggarkan agar aksesnya terbuka, sampai pada dana desa, agar sirkulasi untuk menuju ke sentra sentra produksi industri pariwisata terbuka itu maksudnya tadi,” jelasnya
Sedangkan, terkait transformasi ekonomi lantu Tatong, yaitu menekan impor dan menaikan eksport. “Nah ini juga semuanya industri yang ada di daerah supaya agar industri yang masuk untuk peningkatan eksport dan setrusnya. Kedepan kongkrit kita insyaAllah dana desa itu seperti seperti pembangunan bandara bolmong, sudah kita ikuti dengan jalan lingkar kotamobagu pemanfaatan dana yang masuk di RS bandara kita topang dengan pembukaan jalan,” tutupnya.