Banjir yang melanda kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (30/10/2025).(foto: Badru)Seorang warga sekaligus pengendara, Pak Suroto, menyampaikan informasi kondisi di lapangan. Menurutnya, kemacetan parah terjadi dari arah Blok M menuju Cilandak hingga kendaraan tidak bergerak sama sekali dalam waktu lama.
Dia mengatakan dirinya membutuhkan lebih dari satu setengah jam untuk mengantar penumpang, namun belum sampai tujuan sehingga penumpang terpaksa turun di tengah perjalanan karena kendaraan tidak dapat melanjutkan perjalanan.
“Malam gaess info daerah Kemang banjir. Jalan-jalan pada macet parah dari arah Blok M sampai arah Cilandak. Saya antar customer juga satu setengah jam itu belum sampai tujuan, terpaksa turun di jalan,” ujarnya.
Tak hanya jalan utama Kemang, kemacetan juga merambat ke ruas lain di sekitarnya. Jalan Bangka dan kawasan Mampang turut mengalami kepadatan lalu lintas parah, membuat banyak pengendara memilih berhenti atau memutar arah.
Akibatnya, sebagian warga akhirnya turun dari kendaraan dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki karena jalur kendaraan tidak bergerak.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan resmi mengenai korban ataupun kerusakan. Pemerintah Kota Jakarta Selatan mengimbau masyarakat menghindari kawasan terdampak dan memilih jalur alternatif.
Banjir di Kemang bukan pertama kalinya terjadi, terutama saat hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Ibu Kota. Kontur wilayah rendah dan sistem drainase yang belum optimal menjadi salah satu faktor pemicu munculnya genangan air.(Badru Salam – Red)