Pemerintah Kabupaten Bangkalan Advertisment

Seminar Kepemimpinan Perempuan di Era Digital Digelar di Bangkalan

TAJUK BANGKALAN – Dalam rangka meningkatkan partisipasi perempuan di bidang politik, hukum, dan ekonomi, Dinas Kependudukan, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KBP3A) Kabupaten Bangkalan menggelar Seminar Kepemimpinan Bagi Perempuan Dalam Menghadapi Era Digital, yang berlangsung di Gedung PKP-RI Bangkalan, Kamis (19/6/2025).

Seminar ini menjadi wadah penting bagi perempuan, khususnya generasi muda, untuk mengembangkan kapasitas diri dalam menjawab tantangan globalisasi dan era digital yang terus berkembang pesat.

Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten (Pj. Sekdakab) Bangkalan, Irman Gunawan, dalam sambutannya menekankan pentingnya kaum perempuan untuk menjadi sosok tangguh dan berdaya saing tinggi.

“Perempuan jangan kalah dengan laki-laki, dan tidak pula hanya menangis menghadapi kesulitan. Jadikanlah setiap tantangan sebagai guru dalam berbagai aspek kehidupan. Terlebih di era modern seperti saat ini, berbagai sumber daya dapat diperoleh dengan mudah dari berbagai tempat,” ujar Irman.

Dia juga menyoroti pentingnya pendidikan berorganisasi sebagai sarana pembentukan karakter dan kepemimpinan.

Organisasi seperti Fatayat NU menurutnya dapat menjadi wadah efektif bagi perempuan untuk menempa mental, fisik, serta pola pikir yang maju.

“Yang pasti, selain belajar secara otodidak, bergabung dalam organisasi juga sangat penting. Ini bisa digunakan untuk menempa diri agar siap menghadapi tantangan yang lebih besar,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas KBP3A Kabupaten Bangkalan, Sudiyo, menjelaskan, seminar ini merupakan bagian dari upaya strategis pemerintah daerah dalam memberdayakan perempuan.

“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kapasitas perempuan, sebagai langkah mewujudkan keluarga yang sehat dan sejahtera. Selain itu, kami ingin mendorong perempuan agar berani dan mampu mengambil peran lebih besar dalam kehidupan sosial, ekonomi, hukum, hingga politik,” tutupnya.(Edi)