Kecelakaan Beruntun di Bangkalan, Dua Insiden dalam Selisih Waktu Tiga Jam
TAJUK BANGKALAN – Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya Desa Pangeleyan, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan, Senin (23/06/25) dini hari. Insiden ini terjadi dua kali dalam rentang waktu kurang dari tiga jam dan diduga disebabkan oleh rem blong serta kelalaian pengemudi.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Bangkalan, Ipda Jauhari, mengonfirmasi, kecelakaan pertama terjadi sekitar pukul 03.15 WIB dan melibatkan tiga kendaraan.
Selang tiga jam kemudian, pada pukul 05.30 WIB, insiden kedua kembali terjadi di lokasi yang sama, juga melibatkan tiga kendaraan.
“Awalnya, truk tronton dengan nomor polisi S 8292 UP yang dikemudikan oleh Rokhimin (54), warga Kecamatan Ringin, Kediri, melaju dari arah timur (Sampang). Saat tiba di lokasi, truk tersebut diduga mengalami rem blong hingga tak terkendali dan menabrak Daihatsu Grand Max bernopol L 9269 CB yang dikemudikan oleh Moh. Saleh (57), warga Kecamatan Larangan, Pamekasan,” ujar Ipda Jauhari yang akrab disapa Pak Jo.
Kecelakaan kedua terjadi sekitar pukul 05.30 WIB saat sebuah Toyota Inova bernopol N 1769 ZM yang dikemudikan Hilman Buchori (31), warga Desa Pesantren, Sumenep, melaju dengan kecepatan tinggi dari arah timur menuju Bangkalan.
Sesampainya di lokasi yang tengah mengalami buka-tutup akibat proyek revitalisasi jembatan, pengemudi diduga kehilangan kendali hingga menabrak dua mobil yang sedang berhenti.
“Mobil Inova itu menabrak pikap L300 bernopol M 8925 G yang dikemudikan Afandi (49), warga Galis, Bangkalan. Tabrakan tersebut membuat pikap terdorong ke depan dan menabrak Hino Tronton bernopol DA 8524 ZR yang dikemudikan oleh Moch. Roifirmansyah (49), warga Kecamatan Sedati, Sidoarjo,” lanjutnya.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam dua kecelakaan tersebut. Petugas kepolisian yang segera tiba di lokasi langsung melakukan evakuasi dan pengaturan lalu lintas guna mengurai kemacetan yang terjadi akibat proyek jembatan dan kecelakaan beruntun tersebut.(Edi)