Diskominfo Sidoarjo Luncurkan Aplikasi Pendataan Media dan Sosialisasi PBJ Media

TAJUK SIDOARJO – Dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan profesional, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Sidoarjo menggelar sosialisasi Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) khusus untuk media, sekaligus meluncurkan aplikasi pendataan media tahun anggaran 2025.

Kegiatan ini berlangsung di Ruang Delta Graha Lantai 3 Sekretariat Daerah Kabupaten Sidoarjo, Rabu (11/6/25).

Acara tersebut dihadiri oleh 125 wartawan serta menghadirkan narasumber dari unsur legislatif, yaitu Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Sidoarjo H. Rizza Ali Faizin dan anggota Komisi A DPRD Elok Suciati.

Mereka didampingi langsung oleh Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Sidoarjo, Noer Rochmawati, serta Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi, M. Wildan.

Dalam sambutannya, Kadis Kominfo Noer Rochmawati menegaskan, sistem pengadaan barang dan jasa saat ini tidak lagi dilakukan secara konvensional.

“Penerapan e-Katalog versi 6 menjadi momentum penting menuju efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas, termasuk dalam kerja sama publikasi dengan media massa,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan, sosialisasi ini bertujuan untuk memastikan seluruh media memahami mekanisme PBJ yang kini terintegrasi secara digital, sehingga seluruh proses, mulai dari penawaran, kontrak, hingga pembayaran, dapat berlangsung secara bersih, cepat, dan akuntabel.

Lebih lanjut, Noer Rochmawati menjelaskan bahwa peluncuran aplikasi pendataan media merupakan langkah untuk menciptakan basis data media yang akurat, terstandardisasi, dan terbuka.

“Hal ini menjadi pondasi penting dalam memastikan kerja sama antara pemerintah daerah dengan media dilaksanakan secara profesional dan tepat sasaran,” tambahnya.

Dia berharap, melalui kerja sama ini dapat terbangun ekosistem jurnalistik yang mandiri, kritis, dan mencerdaskan masyarakat.

“Media bukan sekadar penghuni informasi, tapi mitra strategis pembangunan daerah. Profesionalisme dan kemandirian jurnalis adalah kunci untuk menciptakan publikasi yang berdampak positif,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Sidoarjo, H. Rizza Ali Faizin, menekankan pentingnya peran media dalam pembangunan.

“Pemerintah daerah sangat bersemangat dalam menjalankan pembangunan dan birokrasi. Karena itu, Kominfo harus terus menjaga komunikasi yang baik dengan media. Pembangunan daerah melibatkan semua pihak, termasuk insan media,” ungkapnya.

Dia juga menyoroti pentingnya media untuk memahami sistem PBJ dan tunduk pada ketentuan hukum yang berlaku.

“Eksekutif sangat mendukung adanya uji kompetensi media, keterbukaan informasi, serta peluncuran aplikasi PBJ. Meski anggaran untuk media terbatas, namun masih aman dan mencukupi untuk mendukung pembangunan daerah,” tutupnya.(Ida)