Tak Layak Huni, Bangunan Rusunawa Gogagoman Rusak Parah

TAJUK KOTAMOBAGU – Kondisi memprihatinkan sejumlah ruangan di gedung Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) yang terletak di Kelurahan Gogagoman, Kecamatan Kotamobagu Barat, menimbulkan pertanyaan besar mengenai efektivitas penggunaan anggaran pemerintah.

Hal ini terungkap saat Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kotamobagu melakukan kunjungan lapangan dalam rangka verifikasi Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Kotamobagu Tahun 2024.

Anggota Pansus, Deddy S. Pontoan, mengungkapkan banyak ruangan di rusunawa tersebut tidak layak huni.

“Kondisi sebagian ruangan rusunawa sangat memprihatinkan. Gedung yang dibangun dengan dana pemerintah tersebut tidak bisa ditempati,” ungkap Deddy, Sabtu (17/5/2025).

Rembesan air di dinding, plafon rusak dan rapuh, hingga kelembaban tinggi menjadi pemandangan yang mengkhawatirkan. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa membahayakan keselamatan dan kesehatan para penghuni.

“Kalau ruangannya lembab dan plafonnya sudah rusak, tentu ini sangat berisiko. Apakah pemerintah hanya membangun tanpa niat merawat,” sindir Deddy.

Kritikan ini pun diarahkan langsung ke Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Kotamobagu.

Menurut Deddy, anggaran pemeliharaan yang sudah dialokasikan seharusnya bisa dimaksimalkan, bukan hanya menjadi angka di atas kertas.

“Dinas PRKP seharusnya bertanggung jawab penuh. Kalau ruangan rusunawa saja tidak terurus, bagaimana bisa kita bicara soal pelayanan prima atau peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” tegas Sekretaris Komisi II tersebut.

Kunjungan ini dipimpin oleh Ketua Pansus DPRD Royke Kasenda dan didampingi oleh Kadis PRKP Kotamobagu, Alfian Hassan, ST., SE., serta staf dinas terkait.