Sentuhan Kemanusiaan di Balik Perbaikan Rumah Warga Tak Mampu
TAJUK SIDOARJO – Di tengah gemuruh pembangunan, masih ada cerita sunyi dari sudut-sudut desa yang mencerminkan perjuangan hidup warga kurang mampu.
Munawaroh, seorang warga Desa Bogempinggir, Kecamatan Balongbendo, akhirnya mendapat secercah harapan.
Rumah tidak layak huni (RTLH) yang selama ini menjadi tempat dia berteduh akan segera diperbaiki oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.
Kabar baik itu disampaikan langsung oleh Bupati Sidoarjo, H. Subandi, saat mengunjungi kediaman Munawaroh, Minggu (11/5/2025).
Dalam kunjungannya, Subandi menegaskan komitmennya untuk menuntaskan persoalan RTLH di wilayahnya.
“Hari Rabu sudah mulai pelaksanaan pembangunan. Atapnya dibenahi semuanya, plafonnya dibenahi, jambannya juga dibenahi, biar panjenengan wudhu sekeco,” ujarnya kepada Munawaroh yang menyambut dengan wajah haru.
Perbaikan rumah bukan sekadar pembangunan fisik. Ada sisi emosional dan kepedulian sosial yang menyertainya. Bagi Munawaroh, rumah baru berarti martabat yang kembali ditegakkan.
Usai mengunjungi Munawaroh, Bupati Subandi melanjutkan perjalanannya ke Desa Kemangsen. Di sana, dia disambut oleh Sunapi, warga lain yang juga tinggal dalam kondisi memprihatinkan.
Rumah berdinding bambu yang rapuh dan tak memiliki kamar layak membuat Sunapi hanya bisa pasrah.
Namun kali ini, nasib baik berpihak padanya. Bupati Subandi berjanji akan memulai perbaikan rumah Sunapi pada Sabtu mendatang.
Tak hanya itu, dia juga menjanjikan bantuan lemari pakaian untuk ibu Sunapi.
“Ini tadi atapnya tidak layak, kamarnya juga tidak ada. Ini nanti biar diperbaiki semua. InshaAllah hari Sabtu diperbaiki, Nanti nek wes mari, taktukokno lemari,” kata Bupati Subandi.
Kunjungan ini bukan sekadar seremonial. Ini adalah bentuk nyata dari empati seorang pemimpin yang ingin melihat langsung denyut nadi rakyatnya.
Subandi juga mengajak masyarakat untuk turut peduli pada sesama, terutama mereka yang hidup dalam kesulitan.(Ida)