Polres Tanjung Perak Sukses Ungkap Kasus Operasi Pekat 2025
Operasi yang digelar selama 14 hari, mulai 1 hingga 14 Mei 2025 ini, berhasil mencapai angka pengungkapan 100 persen.
Kapolres Tanjung Perak, AKBP Wahyu Hidayat, menyampaikan keberhasilan tersebut mencerminkan komitmen kuat kepolisian dalam memberantas berbagai bentuk kriminalitas dan premanisme yang meresahkan masyarakat di wilayah hukum Pelabuhan Tanjung Perak.
“Operasi Pekat ini bukan hanya sekadar penegakan hukum, tetapi juga sebagai wujud dukungan kami terhadap terciptanya rasa aman di masyarakat,” ujar AKBP Wahyu Hidayat, Jumat (16/5/2025).
Dalam operasi yang berlangsung selama dua pekan tersebut, Polres Tanjung Perak menerima sebanyak 9 laporan polisi (LP) dan menetapkan 10 orang sebagai tersangka.
Beberapa pasal yang dikenakan antara lain, Pasal 351 KUHP (penganiayaan), Pasal 2 UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 (membawa senjata tajam), dan Tindak pidana pungutan liar (pungli).
Modus kejahatan yang berhasil diungkap di antaranya adalah kasus penganiayaan oleh pelaku yang dalam kondisi mabuk terhadap warga yang menegurnya, tawuran antar geng dengan senjata tajam, serta aksi pungli terhadap sopir truk di kawasan Jalan Tanjung Tembaga, Perak.
Selain keberhasilan dalam operasi pekat, jajaran Polres Tanjung Perak juga mencatat pengungkapan signifikan dalam kasus kejahatan umum selama satu bulan terakhir.
Terdapat 21 laporan polisi dengan total 24 tersangka. Pasal-pasal yang dikenakan antara lain, Pasal 362 KUHP (pencurian biasa), Pasal 363 KUHP (pencurian dengan pemberatan), Pasal 480 KUHP (penadahan).
Adapun modus kejahatan meliputi pencurian sepeda motor menggunakan kunci T di area parkir, pencurian telepon genggam saat korban tertidur, hingga kasus pencurian barang oleh sopir perusahaan dari tempat kerjanya.
Kapolres AKBP Wahyu Hidayat menegaskan keberhasilan pengungkapan ini adalah bentuk nyata dari respons cepat dan tanggap kepolisian terhadap keresahan masyarakat, terutama terkait maraknya kasus pencurian kendaraan.
“Kami akan terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan penegakan hukum agar masyarakat merasa aman,” tegasnya.
Dia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan.
Menurutnya, pelaporan yang cepat dari warga sangat membantu kepolisian dalam melakukan pencegahan dan penindakan kejahatan.
“Partisipasi masyarakat adalah kunci keberhasilan dalam menjaga keamanan bersama. Jangan ragu untuk melapor jika menemukan tindak kejahatan ataupun potensi gangguan kamtibmas di sekitar kita,” imbaunya.(Budi)