Polda Sulut Gelar Rapat Koordinasi Kesiapan Pengamanan Nataru

TAJUK SULUT – Polda Sulawesi Utara (Sulut), bersama TNI dan Pemerintah Daerah, menggelar rapat koordinasi lintas sektoral untuk memastikan kesiapan pengamanan perayaan Natal 2023 dan tahun baru 2024 (Nataru). Rapat tersebut digelar di Hotel Luwansa Manado, Selasa (12/12/2023) dan dipimpin oleh Kapolda Sulut, Irjen Pol Setyo Budiyanto.

Dalam sambutannya, Kapolda menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta yang hadir dalam pertemuan ini.

“Kegiatan rapat koordinasi kesiapan pengamanan perayaan Natal 2023 dan tahun baru 2024 ini menjadi suatu langkah strategis dalam memastikan bahwa keamanan dan ketertiban masyarakat selama perayaan Natal dan tahun baru tetap terjaga dengan baik,” ujarnya.

Kapolda menekankan pentingnya sinergi antara semua pihak terkait untuk menyamakan persepsi dan saling memberi informasi guna menjamin keberhasilan pengamanan di lapangan.

“Ada beberapa hal yang perlu kita bangun dalam rapat koordinasi lintas sektoral ini, yaitu komunikasi efektif, kesepahaman tujuan bersama, serta koordinasi, kerjasama, dan kolaborasi. Disinilah kita harapkan implementasinya bisa kita jalankan, segala perencanaan yang terpadu saya yakin bisa kita laksanakan daripada secara sektoral. Akan lebih sempurna bila kita duduk bersama,” tambahnya.

Dia juga mengharapkan adanya pembagian tanggung jawab yang jelas dan penetapan peran serta tanggung jawab masing-masing sektor. Hal ini bertujuan untuk menghindari tumpang tindih atau ketidakjelasan dalam pelaksanaan tugas.

Dalam menghadapi perayaan Natal 2023 dan tahun baru 2024, Kepolisian berencana meningkatkan patroli di tempat-tempat ibadah, melakukan pengawasan ketat terhadap kegiatan yang dapat menimbulkan potensi gangguan keamanan, dan menyediakan personel yang memadai untuk mengantisipasi serta merespon setiap kemungkinan yang mungkin muncul.

“Kita juga membutuhkan dukungan pengamanan gereja bukan hanya dari unsur gereja tetapi juga dari organisasi keagamaan lainnya, seperti Ansor dan Banser, untuk ikut terlibat. Dengan begitu, sinergitas, toleransi, dan kerukunan yang selalu digaungkan di Sulawesi Utara bisa kita implementasikan,” tutupnya.(ICS)