Pemkot Targetkan Nol Miskin Esktrim di Kotamobagu
TAJUK KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu saat ini tengah melakukan verifikasi data kemiskinan ekstrem di 33 desa dan keluarahan.
Hal itu, diungkapkan Kepala Bappelitbangda Kotamobagu melalui Kabid Penelitian dan Pengembangan, Fahmi Iman, usai Rakor Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim (P3KE), di Aula Bapelitbangda Kotamobagu, Kamis (26/1/2023).
“Verifikasi saat ini sedang dilakukan untuk memastikan warga yang masuk dalam kategori miskin ekstrem. Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk miskin ekstrem di Kotamobagu sebanyak 980 jiwa. Salah satu kriteria miskin ekstrem adalah pendapatan perhari sebesar atau kurang dari Rp11.000 atau sekitar Rp330 ribu perbulan,” ujarnya.
Dia juga mengatakan, verifikasi data ini nantinya akan dilanjutkan pemetaan penyebab terjadinya miskin ekstrem.
“Apakah karena tidak bekerja atau ada sebab lain. Setelah itu, kemudian ada intervensi program, termasuk juga program dana desa dan padat karya harus mengutamakan mereka,” tambahnya.
Dia juga menambahkan, untuk mengatasi masalah kemiskinan ektrem ini, dibutuhkan adanya kerjasama yang baik dengan berbagai pihak.
“Nantinya akan ada program terintegrasi dengan melibatkan semua pihak terkait. Termasuk lembaga sosial lainnya. Target kita di tahun 2024 Nol Miskin Esktrim di Kotamobagu, ini juga sesuai dengan instruksi Presiden,” tutupnya.