Pemerintah Kabupaten Bangkalan Advertisment

Syafiuddin Desak Pelebaran Jalan Nasional di Madura

TAJUK BANGKALAN – Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Syafiuddin, kembali menyuarakan aspirasi masyarakat Madura terkait kebutuhan pelebaran jalan nasional. Aspirasi ini disampaikan dalam Rapat Kerja Komisi V DPR RI bersama seluruh mitra kerja, Selasa (23/9/2025).

Menurut Syafiuddin, masyarakat Madura masih sangat berharap agar proyek pelebaran jalan nasional terus dilanjutkan, terutama pada jalur-jalur vital seperti Pantura Madura.

Dia mendorong Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk menindaklanjuti program yang sebelumnya sudah mulai terealisasi, seperti pelebaran ruas Bangkalan–Sampang.

“Jalur Pantura kondisinya memprihatinkan. Jalannya terlalu sempit. Bahkan ada titik di mana kendaraan dari arah berlawanan tidak bisa berpapasan dengan leluasa. Jalan nasional seharusnya representatif, bukan seperti jalan desa,” tegas Syafiuddin.

Dia mengapresiasi langkah Kementerian PU yang telah memulai pelebaran jalan di beberapa titik di Madura. Namun, dia menekankan upaya tersebut tidak boleh berhenti hanya di satu wilayah saja.

“Pelebaran jalan di Madura, baik Pantura maupun jalur selatan, penting untuk memperlancar akses transportasi dan mengurai kemacetan, terutama pada momen-momen tertentu,” jelasnya.

Jalur Pantura sendiri dikenal sebagai salah satu urat nadi distribusi barang dan mobilitas masyarakat di Madura.

Namun, sempitnya badan jalan kerap menimbulkan kemacetan dan membahayakan pengguna jalan.

Syafiuddin menegaskan bahwa jika aspirasi ini dapat masuk dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) tahun 2026 dan terealisasi, dampaknya akan sangat besar.

Tak hanya memperlancar arus transportasi, tetapi juga mendorong pertumbuhan sektor ekonomi rakyat, mulai dari perdagangan, logistik, hingga pariwisata di Pulau Garam.

“Jika pelebaran jalan ini terealisasi, maka Madura akan semakin maju. Ini akan membuka peluang ekonomi lebih luas bagi masyarakat,” tutupnya.(Edi)