Sidoarjo Raih Dua Penghargaan Investment Award Jatim 2025
TAJUK SIDOARJO – Kabupaten Sidoarjo kembali menorehkan prestasi di bidang investasi. Pada ajang Penganugerahan Investment Award Jawa Timur 2025 yang digelar Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Sidoarjo berhasil meraih dua penghargaan sekaligus.
Pemerintah Kabupaten Sidoarjo mendapat peringkat terbaik kedua kategori kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) tingkat kabupaten/kota se-Jawa Timur.
Sementara itu, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia, Tbk yang berlokasi di Sidoarjo ditetapkan sebagai juara pertama kategori Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).
Acara penghargaan berlangsung di Grand City Surabaya, Rabu (1/10/2025), dihadiri Gubernur Jawa Timur, jajaran OPD provinsi, serta kepala daerah se-Jawa Timur.
Dari Kabupaten Sidoarjo hadir Sekretaris Daerah Fenny Apridawati mewakili Bupati, bersama Kepala DPMPTSP Ridho Prasetyo.
Investment Award sendiri merupakan bentuk apresiasi Pemprov Jatim kepada daerah, instansi, dan pelaku usaha yang dinilai berhasil meningkatkan investasi, memperbaiki layanan perizinan, serta menciptakan iklim usaha yang kondusif.
Pada kategori kinerja DPMPTSP, Kabupaten Gresik meraih posisi pertama, disusul Sidoarjo di peringkat kedua, Kota Madiun ketiga, Kota Blitar keempat, dan Kabupaten Bojonegoro di posisi kelima.
Sementara itu, untuk kategori PMDN, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia menempati posisi teratas. Di bawahnya ada PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (Gresik) di posisi kedua, serta PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) di peringkat ketiga.
Mewakili Bupati, Sekretaris Daerah Fenny Apridawati menyampaikan bahwa penghargaan tersebut menjadi bukti Sidoarjo terus menjaga iklim investasi yang sehat.
“Penghargaan ini bukan hanya capaian pemerintah, tetapi juga hasil kerja sama seluruh pihak, termasuk pelaku usaha dan masyarakat. Kami akan terus berkomitmen mempermudah perizinan dan memberikan layanan terbaik,” ujarnya.
Kepala DPMPTSP Sidoarjo, Ridho Prasetyo, menambahkan bahwa penghargaan ini akan menjadi pemacu untuk meningkatkan kinerja.
“Target kami bukan hanya mempertahankan, tetapi juga meningkatkan kualitas layanan agar Sidoarjo semakin kompetitif dalam menarik investasi. Reformasi birokrasi dan digitalisasi pelayanan akan terus kami perkuat,” tutupnya.(Ida)