Ribuan Warga Gelar Aksi Damai di Kantor Bupati Bangkalan, Tuntut Pemerataan Pembangunan
TAJUK BANGKALAN – Ribuan warga dari berbagai kecamatan di Kabupaten Bangkalan turun ke jalan dan menggelar aksi damai di depan kantor Bupati Bangkalan, Rabu (10/9/2025).
Massa menuntut pemerataan program pembangunan yang dinilai belum menyentuh kebutuhan riil masyarakat di tingkat bawah.
Dalam aksinya, massa membawa berbagai spanduk dan poster bernada kritis. Di antara tulisan yang mencolok adalah “Stop Nepotisme”, serta seruan untuk transparansi dalam pengelolaan aset daerah dan penanganan sampah yang dinilai lamban dan tidak efektif.
Salah satu orator aksi, Mak Isrok, tokoh masyarakat dari Desa Lembung, menyampaikan peringatan keras kepada Bupati Bangkalan, Lukman Hakim. Dia menuding pemerintah daerah tidak menepati janji-janji pembangunan yang sebelumnya pernah dilontarkan.
“Jika bupati tidak menepati janji dan hanya memberi harapan kosong, kami akan kembali turun ke jalan dengan jumlah massa tiga kali lipat lebih besar dari hari ini. Jangan main-main dengan aspirasi rakyat,” tegas Mak Isrok dari atas mobil komando.
Dia juga menambahkan aksi hari ini adalah peringatan serius. Bila pemerintah tetap lamban dan gagal merespons tuntutan masyarakat, gelombang protes yang lebih besar dipastikan akan kembali terjadi.
“Bukan tidak mungkin Bangkalan akan diguncang gelombang protes yang lebih besar dan lebih sulit dikendalikan,” jelasnya.
Menanggapi aksi tersebut, Bupati Bangkalan Lukman Hakim menyampaikan apresiasi atas kritik dan masukan yang disampaikan warga. Ia menyebut unjuk rasa ini sebagai bagian dari proses demokrasi dan kontrol sosial yang sehat.
“Saya atas nama pribadi maupun pemerintah Kabupaten Bangkalan, menyampaikan terima kasih karena sudah diberikan peringatan sekaligus dukungan moral. Aksi ini bagi kami merupakan bagian dari check and balance untuk memperkuat jalannya roda pemerintahan,” tutupnya.