Proyek Rehabilitasi Puskesmas di Alaskembang Diduga Terhenti karena Masalah Biaya Tukang
TAJUK BANGKALAN – Proyek rehabilitasi Puskesmas Pembantu (Pustu) di Desa Alaskembang, Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan, diduga mengalami penghentian sementara akibat permasalahan biaya tukang.
Padahal, keberadaan Pustu tersebut sangat dibutuhkan warga karena letaknya yang jauh dari pusat pelayanan kesehatan di kota.
Puskesmas Pembantu sendiri merupakan unit pelayanan kesehatan di bawah Puskesmas induk yang berfungsi memperluas jangkauan layanan kesehatan bagi masyarakat di wilayah terpencil. Namun, proses rehabilitasi Pustu Alaskembang justru terhenti sebelum selesai.
Salah satu warga Alaskembang berinisial C membenarkan proyek tersebut sudah tidak berlanjut selama beberapa hari terakhir.
“Memang betul, saya mendapatkan informasi langsung dari tukang. Saat saya cek, kondisi bangunannya masih berantakan, masih dalam proses penurunan genting,” ujarnya saat ditemui, Rabu (29/10/2025).
Dari pantauan warga, tumpukan pasir dan batu bata masih berserakan di sekitar lokasi. Beberapa bagian bangunan terlihat terbuka tanpa atap, menandakan proses rehabilitasi belum tuntas.
“Padahal Puskesmas Pembantu di Alaskembang ini sangat dibutuhkan, karena warga harus menempuh jarak cukup jauh ke pusat kota jika ingin berobat,” tambahnya.
Warga juga menyayangkan tidak adanya papan informasi proyek di lokasi pembangunan, yang seharusnya dipasang sebagai bentuk transparansi publik.
“Sejak awal tidak ada papan pengumuman proyek yang terpasang, jadi kami tidak tahu sumber dan besaran anggarannya,” jelasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, awak media yang mendatangi Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan belum berhasil menemui Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) untuk meminta keterangan resmi terkait penyebab terhentinya proyek rehabilitasi tersebut maupun rencana tindak lanjutnya.(Edi)