Peserta Unjuk Rasa Serahkan Keranda Mayat Kepada Anggota DPRD Boltara

TAJUK BOLMUT-Suasana halaman DPRD Bolaang Mongondow Utara (Boltara) pada Senin (8/9/2025) seketika bergemuruh terdengar suara lantang yang berasal dari gemah megaphon sekelompok pemuda dan mahasiswa dari Barisan Aksi Kerakyatan (BAKAR) menggelar aksi demonstrasi.

Dalam aksinya, mereka menyerahkan keranda mayat kepada pimpinan DPRD sebagai bentuk protes keras.

Menurut orator aksi, keranda mayat tersebut melambangkan matinya hati nurani legislatif yang seharusnya menjadi wakil rakyat.

Keranda berbalut kain putih itu diterima langsung oleh pimpinan DPRD Boltara yang keluar menemui massa. Aksi yang berlangsung sejak siang hari ini juga disertai empat tuntutan utama,

Tuntutan tersebut tidak hanya disuarakan melalui orasi, tetapi juga terpampang jelas pada spanduk yang dibentangkan para demonstran.

Ketua DPRD Boltara bersama pimpinan serta anggota legislatif lainnya hadir dan menerima langsung massa aksi di halaman gedung dewan.

Demonstrasi yang dimulai sekitar pukul 13.00 WIB itu mendapat pengamanan ketat dari aparat kepolisian gabungan, termasuk Brimob Polda Sulut dan Satuan Sabhara Polres Boltara.

Usai menyampaikan aspirasi di DPRD, massa kemudian bergerak melanjutkan aksinya ke Kantor Bupati Bolmong Utara

Berikut empat tuntutan utama yaitu:

1. Bubarkan DPR.

2. Usut tuntas kejanggalan pengadaan mobil dinas DPRD Bolmong Utara

3. Perhatikan pembangunan SDM Bolmong Utara.

4. Periksa dugaan mark up pengadaan PLTS di Bolmong Utara