Pemkot Kotamobagu Imbau Warga Tingkatkan Kewaspadaan Hadapi Cuaca Ekstrem
TAJUK KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, mengimbau seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan akan melanda wilayah tersebut dalam beberapa hari ke depan.
Imbauan ini disampaikan menyusul adanya peringatan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait keberadaan Siklon Tropis Yinxing yang terdeteksi di Samudera Pasifik, sebelah timur Filipina.
Siklon ini diperkirakan akan mempengaruhi perubahan cuaca di wilayah utara Indonesia, termasuk Kota Kotamobagu, dengan curah hujan yang tinggi dan angin kencang.
Siklon Tropis Yinxing, yang saat ini bergerak di wilayah Samudera Pasifik timur Filipina, memiliki potensi untuk membawa dampak buruk di beberapa wilayah, termasuk Sulawesi Utara.
Pulau Miangas yang terletak di perbatasan Indonesia dan Filipina serta Pulau Bongkil (Bangkit) di Bolaang Mongondow Raya (BMR) diperkirakan akan merasakan dampaknya.
Oleh karena itu, Kota Kotamobagu, yang berbatasan langsung dengan wilayah tersebut, turut menjadi daerah yang berpotensi terdampak cuaca buruk ini.
Menanggapi kondisi tersebut, Pemkot Kotamobagu melalui Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kotamobagu, Asrianty, mengimbau seluruh warga untuk tetap waspada dan mengikuti setiap informasi dan imbauan yang dikeluarkan oleh pihak berwenang.
“Sesuai informasi dari BMKG, ini adalah peringatan dini yang harus diwaspadai. Kami sudah menyebarkan informasi ini ke semua grup WhatsApp yang melibatkan Lurah, Sangadi (kepala desa), pihak PLN, serta aparat terkait, agar bisa mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana alam seperti banjir, tanah longsor, atau pohon tumbang,” ujar Asrianty, Jumat (8/10/2024).
Dia juga mengingatkan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menghadapi situasi darurat. Ia meminta warga untuk segera melapor kepada BPBD atau pihak berwenang jika terjadi bencana di wilayah masing-masing.
“Yang terpenting adalah masyarakat selalu mengikuti imbauan dari BPBD dan segera melapor jika ada kejadian bencana. Dengan koordinasi yang baik, kita bisa meminimalisir dampak negatif dari cuaca ekstrem ini,” tegasnya.