Pemerintah Kabupaten Bangkalan Advertisment

PDAM Sumber Sejahtera Bangkalan Tegaskan Transparansi, Klaim Kinerja dan Keuangan Semakin Sehat

TAJUK BANGKALAN – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sumber Sejahtera Kabupaten Bangkalan menuai sorotan publik terkait isu transparansi pendapatan dan pengelolaan anggaran.

Hal ini muncul karena adanya anggapan bahwa pengelolaan keuangan perusahaan daerah tersebut tidak berjalan sebagaimana mestinya.

Menanggapi hal itu, Direktur Utama PDAM Bangkalan, Sjobirin Hasan, menegaskan bahwa pihaknya selalu berkomitmen menjalankan transparansi dan tata kelola keuangan sesuai aturan.

“Kinerja dan pengelolaan keuangan kami jalankan secara sehat dan transparan. Setiap tahun laporan keuangan PDAM selalu diaudit oleh kantor akuntan publik sebagai perwakilan BPK,” ujar Sjobirin, Jumat (3/10/2025).

Menurutnya, hasil audit BPKP menunjukkan bahwa PDAM Sumber Sejahtera terus mencatatkan perbaikan kinerja dan pengelolaan keuangan.

“Penggunaan keuangan dilaksanakan secara wajar dan sehat sesuai arahan dari BPKP. Harapannya, PDAM dapat mempertahankan prestasi ini, terus melakukan pembinaan, dan meningkatkan kinerja,” tambahnya.(Edi)

Tren Kinerja Keuangan PDAM

Berdasarkan laporan audited, progres laba rugi (R/L) PDAM menunjukkan perbaikan signifikan:

2022: Rugi Rp2,5 miliar

2023: Laba Rp2,4 miliar

2024: Laba Rp3,773 miliar

Hal tersebut turut diperkuat dengan hasil evaluasi kinerja dari BPPSPAM:

2022: Skor 2,51 (Kurang Sehat)

2023: Skor 3,48 (Sehat)

2024: Skor 3,77 (Sehat)

Kontribusi PAD dan Efisiensi Karyawan

Kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari PDAM Bangkalan juga terus meningkat:

2022: Rp500 juta

2023: Rp750 juta

2024: Rp1 miliar

2025: Rp1,25 miliar

2026 (target): Rp1,6 miliar

Selain itu, efisiensi juga dilakukan melalui penekanan jumlah karyawan:

2022: 280 karyawan

2023: 267 karyawan

2024: 256 karyawan

2025: 243 karyawan (per 30 September 2025)