LPK Omah Masyarakat Berdaya Gresik Gelar Pelatihan Perawatan AC dan AI Digital Marketing

TAJUK GRESIK – Upaya pengentasan kemiskinan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia terus dilakukan melalui berbagai inovasi pelatihan. Salah satunya digagas oleh Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Omah Masyarakat Berdaya Gresik, yang menghadirkan program pelatihan Perawatan Sistem AC dan Asisten Pemrograman AI Digital Marketing bagi warga kurang mampu.

Kegiatan ini resmi dibuka oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, didampingi Kadisnaker Gresik Zainul Arifin, Ketua PCNU Gresik Dr. KH. Mulyadi, serta Ketua LPK Omah Masyarakat Berdaya sekaligus Ketua LKKNU Gresik M. Hisyam, di Kantor PCNU Gresik, Selasa (11/11/2025).

Sebanyak 32 peserta dari berbagai kecamatan di Kabupaten Gresik mengikuti pelatihan ini. Mereka merupakan warga yang tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), sehingga kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata keberpihakan terhadap masyarakat kurang mampu.

Ketua LPK Omah Masyarakat Berdaya, M. Hisyam, menjelaskan lembaganya didirikan dengan semangat memutus rantai kemiskinan melalui peningkatan keterampilan kerja.

“Gresik adalah kota industri. Maka kita harus menyiapkan masyarakat agar memiliki kompetensi dan siap bersaing di dunia usaha dan dunia industri,” ungkapnya.

Hisyam menambahkan, pelatihan ini menjadi peluang besar bagi masyarakat, khususnya generasi muda, untuk meningkatkan kemampuan secara gratis. Peserta yang lulus akan menerima sertifikat kompetensi dari BNSP, yang diakui secara nasional.

“Kami memfasilitasi warga Gresik, termasuk anak-anak muda, agar memiliki skill. Pelatihan ini tidak berhenti sebatas peningkatan kemampuan, tetapi juga ditindaklanjuti dengan peluang kerja, terutama di bidang servis AC yang saat ini sangat dibutuhkan,” terangnya.

Program pelatihan AI dijadwalkan berlangsung mulai 11 hingga 26 November 2025 dengan kurikulum berbasis kebutuhan industri digital.

Sementara itu, Ketua PCNU Gresik Dr. KH. Mulyadi menilai kegiatan ini sejalan dengan visi besar Nahdlatul Ulama sebagai organisasi yang terus berinovasi dan berkontribusi bagi masyarakat.

“Sesuai visi NU sebagai lembaga yang melayani masyarakat, kita harus terus melakukan terobosan. Setelah pelatihan AC beberapa waktu lalu, hari ini kita lanjutkan dengan pelatihan AI,” ujarnya.

Dia juga menegaskan program pemberdayaan masyarakat seperti ini akan terus digalakkan oleh PCNU Gresik.

“Pelatihan ini akan terus kita gaungkan. Sebelum kiamat, kita akan terus melayani masyarakat,” tegasnya disambut tawa peserta.

Sementara itu, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani memberikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap inisiatif pelatihan tersebut.

“Mudah-mudahan ilmu yang didapat bermanfaat. LPK Omah Masyarakat Berdaya sudah punya 16 santri dari pelatihan perawatan AC, semoga nantinya mereka bisa berkarya,” ujarnya.

Bupati yang akrab disapa Gus Yani itu menambahkan, pelatihan semacam ini turut berkontribusi terhadap penurunan angka pengangguran serta peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Gresik.

“Ada penurunan signifikan angka pengangguran di Kabupaten Gresik. Kita terus dorong peningkatan IPM demi kesejahteraan masyarakat. Tidak perlu melihat apa pun keterampilannya, yang penting ada peluang untuk berkarya,” tutupnya.(Budi)