Komisi B DPRD Sidoarjo Soroti Peredaran Rokok Ilegal, Dorong Industri Kecil Urus Perizinan
TAJUK SIDOARJO – Komisi B DPRD Kabupaten Sidoarjo menyoroti maraknya peredaran rokok ilegal yang diproduksi oleh sejumlah pabrik kecil di wilayah setempat.
Meskipun keberadaan pabrik-pabrik tersebut dinilai turut membantu perekonomian masyarakat, aspek legalitas dan kepatuhan terhadap regulasi tetap menjadi perhatian serius pemerintah daerah.
Komisi B DPRD Kabupaten Sidoarjo memiliki ruang lingkup kerja di bidang perekonomian, meliputi penanaman modal, koperasi, UMKM, pangan, perikanan, pertanian, kehutanan, industri, dan perdagangan.
Salah satu tugas utama komisi ini adalah memantau serta memastikan program-program perekonomian daerah berjalan tepat sasaran dan efektif.
Wakil Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Sidoarjo, Kusumo Adi Nugroho, dalam wawancaranya dengan Tajuk.news dan Harian Surabaya Pagi, Kamis (30/10/2025), menyampaikan persoalan rokok merupakan isu sensitif yang harus disikapi dengan hati-hati.
“Berbicara soal rokok, sebagai anggota dewan kami harus berhati-hati karena bersinggungan dengan aturan WHO. Namun perlu diingat, produk rokok juga merupakan salah satu penunjang ekonomi terbesar di negara kita,” ujar Kusumo.
Lebih lanjut, Kusumo menjelaskan Komisi B DPRD Sidoarjo telah beberapa kali melakukan koordinasi dengan dinas terkait untuk memberikan sosialisasi kepada para pelaku industri kecil rokok, terutama mengenai pentingnya perizinan.
“Kami dari dewan sudah melakukan sosialisasi, membantu, dan menghimbau agar pabrik-pabrik rokok kecil segera mengurus perizinan. Untuk urusan penindakan atau penangkapan, itu bukan kewenangan dewan,” jelasnya.
Kusumo juga menekankan produk rokok dalam negeri memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan produk impor.
“Rokok di negara kita benar-benar dibuat dari tembakau asli, sedangkan rokok dari luar negeri hanya disemprot dengan aroma tembakau,” tambahnya.
Menutup pernyataannya, Kusumo kembali mengingatkan pentingnya legalitas usaha bagi industri kecil agar dapat beroperasi secara aman dan berkontribusi positif terhadap perekonomian daerah.
“Kami terus mendorong pabrik-pabrik rokok industri kecil di Sidoarjo untuk segera mengurus perizinannya. Dewan siap membantu dalam proses sosialisasi dan pendampingan,” tutupnya.

 
				
