Pemerintah Kabupaten Bangkalan Advertisment

Diduga Basi, Ribuan Porsi MBG di Bangkalan Dikembalikan

TAJUK BANGKALAN – Ribuan porsi Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang seharusnya dibagikan kepada siswa Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, terpaksa dikembalikan oleh pihak sekolah.

Hal ini terjadi setelah ditemukan indikasi makanan yang disediakan sudah tidak layak konsumsi, bahkan mengeluarkan bau tak sedap.

Insiden tersebut terjadi Selasa, 16 September 2025 dan melibatkan sejumlah sekolah penerima program MBG, antara lain SDN Mlajah I, SDN Mlajah II, SDIT Nurul Rahmah, SMAN 3 Bangkalan, SMKN 1, dan SMKN 3 Bangkalan.

Program yang seharusnya memberikan nutrisi tambahan kepada siswa justru memunculkan kekhawatiran terkait kualitas dan keamanan makanan yang disalurkan.

Kepala SMAN 3 Bangkalan, Hendrik Dewantara, membenarkan sekolahnya menerima MBG pada hari Selasa.

Namun, pihaknya melakukan pemeriksaan terlebih dahulu sebelum membagikan makanan kepada siswa.

“Iya, benar. Hari Selasa itu kami memang menerima MBG. Tapi SOP dari tim kami adalah sebelum makanan itu diserahkan kepada anak-anak, kami harus melihat terlebih dahulu,” ujar Hendrik saat dikonfirmasi, Sabtu (20/9/2025).

Setelah ditemukan adanya bau tak sedap, pihak sekolah segera menghubungi supervisor dari penyedia MBG. Supervisor tersebut datang langsung ke sekolah untuk mengecek kondisi makanan.

Setelah pemeriksaan dilakukan, seluruh porsi MBG akhirnya ditarik kembali dari sekolah.

“Supervisor datang ke sekolah untuk mengecek langsung, dan akhirnya semua MBG itu ditarik,” jelas Hendrik.

Menanggapi temuan ini, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan, Moh. Ya’kub, mengonfirmasi memang ada makanan yang terindikasi tidak layak konsumsi di beberapa sekolah penerima.

“Kami dari pendidikan sudah melakukan cross check ke sekolah penerima manfaat. Dan di SDN Mlajah I serta SDN Mlajah II, memang pada hari Selasa itu menu makanan yang diberikan tidak layak untuk dimakan,” tegasnya.

Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari penyedia katering terkait penyebab makanan basi tersebut.

Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan menyatakan akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap penyedia MBG untuk memastikan insiden serupa tidak terjadi kembali di masa mendatang.(Edi)