x
Pemerintah Kota  Kotamobagu Advertisment

Pemkot Kotamobagu dan Climate Institute Gelar Sosialisasi Pemilahan Sampah Rumah Tangga

2 minutes reading
Tuesday, 4 Nov 2025 09:12 187 View Redaksi Tajuk.News

TAJUK KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota Kotamobagu melalui Staf Khusus Bidang Lingkungan, Putri Damayanti Potabuga, bekerja sama dengan Non-Government Organisation (NGO) Climate Institute, melaksanakan sosialisasi pemilahan sampah rumah tangga di Desa Sia dan Desa Pontodon Timur, Selasa (4/11/2025).

Kegiatan ini bertujuan menekan produksi sampah sejak dari sumbernya, yaitu rumah tangga.

Putri menjelaskan penanggulangan sampah harus dimulai dari lingkungan terdekat, sebab sebagian besar sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) merupakan hasil aktivitas konsumsi rumah tangga, baik yang bersifat organik maupun non-organik residu.

“Memilah sampah dari rumah dan meminimalisir produksi debit sampah akan membantu mengurangi volume yang masuk ke TPA,” ujarnya.

Selain mengurangi beban TPA, langkah ini juga dinilai akan mendukung efektivitas pengangkutan sampah oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH), terutama pasukan oranye yang bertugas setiap hari di lapangan.

Dia juga menuturkan pihaknya mendapat sambutan baik dari pemerintah desa maupun masyarakat di wilayah tersebut. Ke depan, dia menargetkan keterlibatan aktif karang taruna dalam kegiatan pengelolaan sampah.

Menurutnya, karang taruna akan berperan sebagai agen perubahan lingkungan dengan mendorong terwujudnya ekonomi sirkular serta menciptakan green jobs bagi pemuda desa maupun pemuda gereja.

Langkah ini diharapkan dapat membantu pemerintah desa mengelola sampah secara terpadu sekaligus menekan debit sampah dari rumah tangga.

“Program ini juga berfokus pada edukasi bagi peserta, terutama perempuan, yang berperan besar dalam aktivitas rumah tangga dan produksi sampah organik,” katanya.

Putri menambahkan, target utama program adalah mengoptimalkan pengolahan sampah organik di rumah, sementara sampah residu, plastik, dan kardus dapat didaur ulang atau dijual melalui kerja sama lintas daerah di BMR dengan perusahaan pengolah sampah dari luar daerah.

“Sampah kardus dari rumah nantinya akan diolah oleh perusahaan menjadi produk bernilai ekonomi, dengan harga beli yang kompetitif,” jelasnya.

Lebih jauh, Putri mengungkapkan bahwa Pemkot Kotamobagu berharap pemerintah desa dapat mendorong kebijakan hijau melalui penyusunan Peraturan Desa (Perdes) yang mendukung pengelolaan lingkungan.

“Sosialisasi ini menjadi tolak ukur bagaimana program ke depan akan dijalankan. Kami dari Staf Khusus Bidang Lingkungan siap membantu desa dalam menggagas dan mendorong kebijakan hijau tersebut,” tutupnya.

LAINNYA
x