Pemerintah Kabupaten Bangkalan Advertisment

Tingkatkan Kualitas Guru, Dinas Pendidikan Bangkalan Gelar Pelatihan Deep Learning

TAJUK BANGKALAN – Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan mengajak seluruh sekolah di wilayahnya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan melalui pelatihan bertajuk “Deep Learning” atau pembelajaran secara mendalam bagi para guru.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kebijakan Kementerian Pendidikan Nasional sebagaimana diatur dalam Permendikbud Dikdesmen Nomor 13 Tahun 2025 tentang penguatan kompetensi guru dan inovasi pembelajaran di sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan Bangkalan, Moh. Ya’qub, menjelaskan sebanyak 250 sekolah dari total 1.700 sekolah di Kabupaten Bangkalan telah mengikuti pelatihan ini.

“Selain pembelajaran secara mendalam, tujuan pelatihan ini adalah agar guru dapat memperkuat kompetensi dalam merancang proses belajar yang menyenangkan dan bermakna bagi siswa,” ujar Ya’qub di Pendopo Pratanu Bangkalan, Rabu (12/11/2025).

Peserta pelatihan berasal dari jenjang Sekolah Dasar (SD), dengan masing-masing sekolah mengirimkan tiga orang guru.

Lebih lanjut, Ya’qub menjelaskan konsep deep learning menekankan pada tiga aspek utama, yaitu pembelajaran bermakna (meaningful learning), pembelajaran menyenangkan (joyful learning), dan pembelajaran utuh (full learning).

“Sekolah-sekolah dan guru yang telah mengikuti pelatihan ini dituntut agar dapat mengaplikasikan apa yang mereka peroleh selama pelatihan,” tegasnya.

“Pendekatan deep learning ini tidak terbatas pada satu mata pelajaran, melainkan diterapkan pada seluruh bidang studi melalui metode pembelajaran yang lebih mendalam dan kontekstual,” tambahnya.

Sementara itu, Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, memberikan apresiasi terhadap kegiatan tersebut dan berharap agar pelatihan ini dapat memberikan dampak nyata terhadap peningkatan mutu pendidikan di daerahnya.

“Dalam dunia pendidikan, peran guru sangat penting. Diharapkan para guru dapat menciptakan lingkungan dan situasi belajar yang menyenangkan, serta membantu siswa memahami materi pelajaran dengan lebih cepat,” tutup Bupati Lukman.(Edi)