Bupati Blitar Resmikan Rumah Syukur, Ajak Pemuda Teladani Semangat Sumpah Pemuda

TAJUK BLITAR – Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda dan hari lahirnya lagu Indonesia Raya, Bupati Blitar Rijanto menghadiri acara Peresmian Rumah Syukur yang digelar oleh Organisasi Pemuda Shiddiqiyyah (OPSHID) di Kelurahan Jingglong, Kecamatan Sutojayan, Jumat (7/11/2025).

Acara tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Blitar, Sekretaris Daerah, para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Blitar, Camat dan unsur Forkopimcam Sutojayan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Lurah Jingglong beserta jajaran, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, serta keluarga besar Bapak Kurniawan selaku penerima manfaat Rumah Syukur.

Dalam sambutannya, Bupati Blitar Rijanto menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada seluruh pihak, khususnya kepada Organisasi Pemuda Shiddiqiyyah yang telah membantu pembangunan rumah bagi keluarga Bapak Kurniawan.

“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Blitar, saya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, khususnya Organisasi Pemuda Shiddiqiyyah (OPSHID), yang telah membantu pembangunan rumah sehingga menjadi layak huni. Ini bukti nyata bahwa OPSHID hadir untuk mengurangi kesenjangan sosial di masyarakat,” ujar Bupati Rijanto.

Lebih lanjut, Rijanto menilai kegiatan ini mencerminkan nilai luhur bangsa Indonesia, yaitu gotong royong.

Dia juga menegaskan kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan pemuda merupakan fondasi penting dalam membangun daerah yang maju dan berdaya.

“Saya bangga, karena melalui kerja sama antara pemerintah kelurahan, tokoh masyarakat, pemuda, dan seluruh warga, akhirnya rumah ini bisa berdiri dengan penuh makna. Inilah wujud nyata nilai luhur bangsa kita, yakni gotong royong. Dari gotong royong lahir persaudaraan, dan dari persaudaraan tumbuh kekuatan sosial yang sesungguhnya,” imbuhnya.

Momentum peresmian ini juga menjadi pengingat akan semangat para pemuda tahun 1928 saat mengikrarkan Sumpah Pemuda.

Menurut Rijanto, semangat persatuan itulah yang harus terus dijaga dan diwujudkan dalam aksi nyata, seperti yang dilakukan oleh OPSHID.

“Peresmian Rumah Syukur ini mengingatkan kita pada makna Sumpah Pemuda 1928, ketika para pemuda berikrar untuk bersatu demi Indonesia. Semangat itu kini hadir melalui para pemuda OPSHID yang dengan gotong royong membantu sesama. Rumah ini bukan sekadar tempat tinggal, tapi juga simbol kebersamaan dan kepedulian sosial,” ujarnya.

Menutup sambutannya, Bupati Rijanto berpesan agar rumah yang telah diresmikan dapat dimanfaatkan dan dirawat dengan baik oleh keluarga penerima.

Dia juga mengajak masyarakat untuk meneruskan semangat perjuangan para pemuda melalui karya nyata dalam pembangunan daerah.

“Semangat pemuda dulu dalam memperjuangkan kemerdekaan, kini harus kita lanjutkan dengan cara yang relevan — yakni bersatu membangun daerah, memperkuat ekonomi, dan menumbuhkan empati sosial. Setiap desa dan kelurahan di Kabupaten Blitar memiliki potensi besar di bidang pertanian, UMKM, kesenian, dan pariwisata. Dengan mengelolanya bersama, kita turut mendongkrak ekonomi daerah,” tutupnya.(Luki)