Satgas TMMD ke-126 Kodim 0816 Sidoarjo Bangun Rumah Layak Huni di Desa Kedondong

TAJUK SIDOARJO – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Tahun 2025 yang dilaksanakan oleh Kodim 0816/Sidoarjo terus menunjukkan hasil nyata di tengah masyarakat.

Melalui semangat kebersamaan dan gotong royong, Satgas TMMD bersama warga Desa Kedondong, Kecamatan Tulangan, membangun rumah bagi dua warga penerima bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), yakni Deni Budiarto (48) dan Kastono (55).

Pembangunan rumah ini menjadi bagian dari sasaran fisik TMMD yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa dengan menyediakan hunian yang lebih layak, sehat, dan aman.

Program ini juga mencerminkan sinergi antara TNI dan pemerintah daerah dalam mempercepat pemerataan pembangunan di wilayah pedesaan.

Dengan kerja keras dan kebersamaan, anggota Satgas TMMD dan warga setempat bahu-membahu menyelesaikan pembangunan rumah tersebut.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata kemanunggalan TNI dan rakyat yang terus terjalin erat melalui kerja nyata di lapangan.

Salah satu penerima bantuan, Kastono, tak kuasa menahan haru melihat rumah barunya yang mulai berdiri kokoh.

Dia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh jajaran TNI yang telah membantu mewujudkan impiannya memiliki rumah layak huni.

“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada bapak-bapak TNI dari Kodim 0816/Sidoarjo yang sudah membantu membangun rumah kami. Dulu rumah kami tidak layak huni, atap bocor dan tembok rapuh. Sekarang berkat TMMD, rumah kami jadi bagus, aman, dan nyaman untuk ditempati. Terima kasih banyak, semoga TNI semakin jaya dan selalu dekat dengan rakyat,” ungkapnya.

Sementara itu, Dan SSK Satgas TMMD ke-126 Kodim 0816/Sidoarjo, Letda Inf Mohammad Rafly Fathoni, mengatakan, pembangunan RTLH merupakan salah satu prioritas dalam kegiatan TMMD kali ini, selain proyek pembangunan plengsengan irigasi dan normalisasi saluran air.

“Pembangunan rumah bagi warga kurang mampu ini adalah bentuk kepedulian TNI terhadap kesejahteraan masyarakat desa. Selain membantu mewujudkan rumah layak huni, kegiatan ini juga mendorong semangat gotong royong dan kepedulian sosial antarwarga,” ujarnya, Kamis (9/10/2025).

Dia juga menambahkan, pelaksanaan TMMD tidak hanya berfokus pada hasil fisik, tetapi juga pada pemberdayaan masyarakat dan peningkatan ketahanan wilayah.

Dengan adanya perbaikan rumah, irigasi, serta infrastruktur pendukung lainnya, masyarakat diharapkan dapat hidup lebih sejahtera dan produktif.

“Semua kegiatan dilakukan secara gotong royong bersama perangkat desa dan masyarakat setempat. Kami berharap hasil TMMD ini bisa benar-benar memberikan manfaat jangka panjang bagi warga, baik dari sisi ekonomi, sosial, maupun lingkungan,” tambahnya.(Ida)