Perkuat Pendidikan Karakter Anak, Pemkot Blitar Luncurkan Program Pulang Sekolah Ayo Mengaji

TAJUK BLITAR – Pemerintah Kota Blitar kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun generasi berkarakter melalui peluncuran program inovatif bertajuk “Pulang Sekolah Ayo Mengaji”.

Program ini resmi dicanangkan oleh Wali Kota Blitar, H. Syauqul Muhibbin (Mas Ibin) bertepatan dengan dimulainya tahun ajaran baru 2025/2026.

Program ini mewajibkan siswa mengikuti kegiatan mengaji Al-Qur’an setiap hari setelah pulang sekolah. Langkah ini tidak hanya bertujuan meningkatkan literasi keagamaan, tetapi juga merupakan bagian dari strategi Pemkot Blitar dalam memperkuat pendidikan karakter dan nilai spiritual siswa sejak dini.

“Pulang Sekolah Ayo Mengaji ini bukan sekadar kegiatan tambahan, melainkan bentuk penanaman nilai spiritual dan karakter anak yang terstruktur dan berkelanjutan,” ujar Mas Ibin, Jumat (11/7/2025).

Sebagai bentuk keseriusan, Pemkot Blitar akan menyediakan buku kendali kegiatan untuk mencatat keaktifan siswa dalam mengikuti program ini.

Catatan tersebut nantinya akan menjadi salah satu komponen penilaian dalam rapor siswa, menjadikan kegiatan mengaji sebagai bagian integral dalam sistem pendidikan Kota Blitar.

Program ini juga sejalan dengan visi Pemkot Blitar dalam mewujudkan Sekolah Religius, Nasionalis, dan Berbudaya (Serenada), yang menekankan keseimbangan antara ilmu pengetahuan, iman, dan budaya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Blitar, Dindin Alinurdin, menambahkan bahwa program ini menjadi upaya preventif menghadapi tantangan era digital, khususnya dalam menghindarkan anak-anak dari konten negatif dan ketergantungan terhadap gawai.

“Dengan kegiatan mengaji selepas sekolah, anak-anak memiliki aktivitas positif yang bisa mengasah jati diri dan mengurangi potensi terpapar hal-hal negatif di luar sana,” ungkap Dindin.

Guna mendukung kelancaran program, Pemkot Blitar tengah melakukan sosialisasi intensif kepada para kepala sekolah, komite sekolah, tokoh masyarakat, dan tokoh agama.

Harapannya, program ini menjadi gerakan bersama yang didukung penuh oleh seluruh elemen masyarakat, terutama para orang tua siswa.

Dindin optimistis bahwa dengan sinergi yang kuat, “Pulang Sekolah Ayo Mengaji” bisa menjadi model pendidikan karakter yang berhasil dan bahkan menjadi rujukan nasional di masa mendatang.(Luki)