KOTAMOBAGU – Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, yang diikuti 15 peserta, saat ini memasuki tahapan tes penulisan makalah.
Kepala Bidang Penilaian Kerja Mutasi dan Promosi, Badan Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kotamobagu, Dedi Iman, Selasa (9/2/2021) mengatakan saat ini memasuki tahap seleksi penulisan makalah.
“Kemudian akan dilanjutkan dengan presentasi makalah. Dalam tahap ini akan dinilai yakni penguasaan makalah yang dibuat, dan yang terakhir wawancara. Wawancara dan presentasi itu akan dinilai sekaligus. Setiap wawancara dan persentase, memakan waktu satu jam setiap perserta, sementara ini ada 15 peserta, untuk itu pelaksanaan tes dilaksanakan hingga besok, (Rabu, red),” ujar Dedy.
Sementara itu, anggota panitia seleksi, Magnalena Wullur, mengatakan, penilaian penulisan Makalah adalah rencana strategis dari SKPD yang dilamar, dalam hal ini 5 SKPD.
“Setelah itu apa yang mereka tulis di makalah, yang menjadi ide gagasan itu, akan kita bahas pada saat wawancara. Kita juga menilai semuanya, sisi dari bagaimana calon-calon yang mengikuti seleksi ini, penguasaannya terhadap IT, kemudian mengimplementasikannya dalam strategi dan arah kebijakan sampai dengan program dan bagaimana melihat data yang ada pada saat ini menjadi acuan untuk arah kebijakan dan penyusunan program kegiatan selanjutnya,” ujar Magnalena.
Dia juga mengatakan, diharapkan dalam seleksi ini bisa melihat kemampuan secara komprehensif, sehingga pada saat menjadi kepala dinas bisa menyelesaikan masalah-masalah dengan solusi yang terbaik untuk kemajuan kota Kotamobagu.
“Panitia Seleksi berusaha untuk menilai sebijaksana mungkin. Artinya sesuai dengan indikator-indikator penilaian yang ada. Dan tentunya dalam hal ini tidak ada kolusi, nepotisme atau KKN. Sehingga, siapapun yang akan menjadi Kadis, atau Kaban, adalah putra terbaik, yang bisa memberikan dirinya untuk bangsa dan negara, terutama kemajuan Pemkot Kotamobagu,” tutupnya.