Bupati Boltim Tandatangani APBD 2024 dalam Kesepakatan Bersama dengan DPRD
TAJUK BOLTIM – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sam Sachrul Mamonto, melakukan penandatanganan persetujuan bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), terkait Rancangan Peraturan Daerah (RANPERDA), mengenai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024, yang dilakukan di Ruang Sidang Paripurna DPRD, Senin (4/12/2024).
Dalam sambutannya, Bupati Sachrul, mengatakan, setelah penandatanganan RANPERDA APBD Tahun 2024, dokumen ini akan segera dikonsultasikan kepada Pemerintah Provinsi.
“Diharapkan dalam waktu dekat akan segera dikonsultasikan kepada pemerintah provinsi untuk dievaluasi, khususnya yang berkaitan dengan substansi pokok dalam APBD tahun anggaran 2024,” ujarnya.
Dia juga menegaskan, evaluasi tersebut mencakup prosedur penganggaran pendapatan, belanja, dan pembiayaan daerah. Tujuannya adalah agar segera mendapatkan pengesahan, yang kemudian akan diimplementasikan dalam bentuk pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan di tengah masyarakat.
Dalam upaya mewujudkan visi misi daerah, dia menjelaskan rencana tersebut sudah dirancang pada Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun anggaran 2024.
“Untuk mewujudkan visi misi pembangunan daerah, proses pelaksanaannya telah dirancang dalam rencana kerja pemerintah daerah tahun anggaran 2024, guna kemajuan daerah dan masyarakat Boltim,” tambahnya.
Dia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ketua dan Pimpinan DPRD atas kontribusi pemikiran dalam pembahasan RANPERDA APBD 2024.
“Saya sadari sepenuhnya bahwa semuanya itu belum dapat memenuhi kesempurnaan yang menjadi tujuan sasaran yang kita dambakan bersama, hal ini karena keterbatasan yang tidak dapat kita hindari terutama karena keterbatasan anggaran,” ungkapnya.
Dia juga menginstruksikan seluruh Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk segera mempersiapkan jadwal kinerja sebagai acuan pelaksanaan.
“Saya instruksikan kepada seluruh pimpinan SKPD untuk segera mempersiapkan jadwal kerja yang nantinya akan dijadikan acuan pada tataran implementasi pelaksanaan. Program yang direncanakan akan segera dapat direalisasikan, saya juga optimis apa yang menjadi harapan dari masyarakat akan terwujud di tengah keterbatasan anggaran,” pungkasnya.(YA)