Penyaluran Bantuan BBM dan PKH di Sulut Capai 95 Persen
TAJUK SULUT – Sampai dengan 6 Desember 2022, penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) BBM dan Program Keluarga Harapan (PKH) tahap 2 sudah mencapai 95,46 persen.
Alokasinya di Sulawesi Utara kurang lebih untuk 115.000 penerima, sementara yang belum mengambil bantuan ada sekitar 5.200 penerima.
Ketua Satgas Penyaluran BLT BBM PT. Pos Sulut Taqwa Setiawan, mengatakan, ada 5.200 penerima manfaat belum mengambil bantuan, sudah terbagi di Kota Manado, Minahasa, Minahasa Utara dan kepulauan, atau seluruh kabupaten kota se-Sulut di luar Kotamobagu.
“Dalam penyaluran bantuan terdiri dari 3 metode, pertama pembayaran dilakukan di komunitas atau di Kantor Camat/Lurah ataupun Kantor Desa. Kedua, penyaluran bantuan di Kantor Pos. Ketiga dengan cara door to door untuk penerima manfaat lansia, disabilitas atau yang tidak bisa datang langsung ke Kantor Pos,” ujarnya.
Dia juga mengungkapkan, selama penyaluran bantuan ditemui sejumlah kendala, diantaranya validitas data diri, seperti ketidaksesuaian antara KK, KTP dan SP atau surat pemberitahuan. Solusinya anti diarahkan untuk mendapatkan surat keterangan dari kelurahan.
“Penyaluran bantuan sampai 20 Desember 2022 atau sebelum akhir tahun. Jika penerima manfaat tidak bisa datang langsung karena ada kendala, dapat diwakili namun harus oleh anggota keluarga dalam 1 KK dan membawa tanda pengenal yang asli dari yang bersangkutan,” tambahnya.
Namun, bagi penerima manfaat yang telah meninggal dunia dengan KK tunggal atau penerima manfaat tidak ditemukan, maka data akan diperbarui dengan gagal bayar.
“Dengan demikian dananya itu akan dikembalikan ke Kementerian Sosial karena kami, PT Pos hanya sebagai penyalur saja,” pungkasnya.