x
Pemerintah Kota  Kotamobagu Advertisment

Wakili Wali Kota, Adnan Masinae Buka FGD Studi Kelayakan Sistem Informasi Demografi

2 minutes reading
Thursday, 11 Dec 2025 12:54 305 View Redaksi Tajuk.News

TAJUK KOTAMOBAGU – Mewakili Wali Kota Kotamobagu, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, Adnan Masinae, membuka secara resmi Focus Group Discussion (FGD) Studi Kelayakan Sistem Informasi Demografi. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Kantor Bapelitbangda Kota Kotamobagu, Kamis (11/12/2025).

Dalam sambutannya, Adnan Masinae menegaskan pentingnya penyusunan data demografi yang tepat, akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan sebagai fondasi utama dalam perumusan kebijakan pemerintah daerah.

“Kegiatan hari ini adalah pemaparan tindak lanjut, pengisian formulir, atau hal-hal dasar yang mendesak yang akan dimasukkan dalam kegiatan, baik kebijakannya, arah kebijakannya, maupun program kerjanya. Ini sangat penting karena pusat data semuanya ada di sini. Jika salah mengarahkan, maka kebijakan yang dihasilkan juga akan salah,” ujar Adnan.

Dia juga menyoroti persoalan ketidakakuratan data demografi yang selama ini kerap memicu perdebatan, termasuk dalam pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) bersama DPRD, khususnya pada program Anak Asuh.

“Persoalan data demografi menjadi salah satu problem besar. Contohnya program Anak Asuh, kita tidak tahu secara pasti siapa yang berhak, siapa yang menjadi bapak asuh, dan berapa jumlah anggarannya. Selama ini kita lebih banyak menyampaikan angka-angka berdasarkan data yang tidak kredibel dan tidak valid,” lanjutnya.

Menurut Adnan, perbedaan data dari tahun ke tahun semakin menunjukkan urgensi kehadiran sistem informasi yang lebih solid dan terintegrasi.

“Datanya simpang-siur. Tahun 2023 sekitar lima ribu, tahun 2024 tiga ribu, dan tahun 2025 enam ribu. Data terus berkembang, tetapi kita tidak mengikuti perkembangannya. Jika ada sistem seperti ini, kita tidak lagi kesulitan mencari data,” ungkapnya.

Melalui pelaksanaan FGD tersebut, Adnan berharap seluruh peserta dapat memberikan kontribusi nyata dalam menyusun sistem informasi demografi yang lebih terarah dan komprehensif, sehingga dapat menjadi basis pengambilan keputusan pembangunan daerah.

“Kehadiran bapak dan ibu sangat kami harapkan dapat memberikan arah yang lebih baik. Dengan database yang kuat, tim penyusun dapat bekerja lebih tepat sasaran sehingga kebijakan yang dihasilkan benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” tutupnya.

LAINNYA
x