Gubernur Yulius SelvanusTAJUKSULUT – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Yulius Selvanus, menekankan, pentingnya realisasi sekolah catur junior sebagai program pembinaan atlet usia dini.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Yulius, saat membuka secara resmi Sulut Chess Open 2025 di Graha Gubernuran, 9-10 Desember 2025.
“Kita targetkan sekolah catur junior sudah mulai berjalan Januari 2026, dengan proses pendaftaran atlet dilakukan sejak awal tahun,” ujar Gubernur.
Gubernur juga mengungkapkan, keberhasilan mengirim tiga atlet catur junior Sulut, untuk mengikuti pelatihan jangka panjang selama dua tahun di Sekolah Catur SCBF Serang.

“Salah satu atlet binaan tersebut berhasil meraih medali emas pada kejuaraan di Mamuju, sebagai bukti efektivitas pembinaan berjenjang,” ungkap Gubernur Yulius.
Gubernur juga mengajak seluruh unsur Percasi, atlet senior, dan pemerhati catur untuk aktif terlibat dalam regenerasi atlet.
“Prestasi olahraga harus dibangun melalui sistem pembinaan kolektif, bukan bergantung pada individu tertentu,” tegasnya.
Sementara, dalam turnamen ini Gubernur Yulius menyebut, sebagai langkah awal membangun ekosistem catur Sulut berkelanjutan.
Diketahui juga, event digelar berkat kebijakan cepat Gubernur Yulius dalam memaksimalkan sisa anggaran catur Dispora Sulut tahun 2025, agar tidak tersisa dan dapat dimanfaatkan secara optimal.
“Penggunaan anggaran publik harus efektif, tepat sasaran, dan tidak terbuang sia-sia menjelang akhir tahun anggaran,” tandasnya.
Kegiatan ini menjadi ajang catur beregu terbesar di kawasan Indonesia Timur, diikuti 65 tim se-Sulut dengan memperebutkan total hadiah sebesar Rp123 juta.***