Wali Kota Kotamobagu, Weny Gaib, saat membuka FGD Tahap II Penyusunan Master Plan Pendidikan Kota Kotamobagu Tahun 2025–2035, di Aula Rumah Dinas Wali Kota, Kamis (27/11/2025).(foto: Suta)Dalam sambutannya, Wali Kota menegaskan penyusunan Master Plan Pendidikan merupakan langkah strategis untuk memastikan arah pembangunan Kota Kotamobagu di berbagai sektor, terutama pendidikan.
“Visi Pembangunan Daerah Kota Kotamobagu adalah mewujudkan Kota Kotamobagu yang Bersahabat, yang merupakan singkatan dari Berkemajuan, Sejahtera, Berbudaya, dan Inovatif. Visi ini menjadi komitmen kita bersama untuk menjadikan Kota Kotamobagu sebagai pusat kemajuan di berbagai sektor, termasuk pendidikan,” ujar Wali Kota.
Dia juga menambahkan masa depan daerah sangat bergantung pada kualitas sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing.
“Masa depan Kota Kotamobagu ditentukan oleh kualitas Sumber Daya Manusia yang unggul, berdaya saing, dan berkarakter. Selama ini, program-program pendidikan telah berjalan dengan baik, namun kita menyadari bahwa pembangunan pendidikan membutuhkan peta jalan yang komprehensif, terintegrasi, dan berkelanjutan. Inilah urgensi penyusunan Dokumen Master Plan Pendidikan Kota Kotamobagu Tahun 2025–2035,” lanjutnya.
FGD Tahap II ini menjadi forum strategis untuk menghimpun masukan dari berbagai pemangku kepentingan, baik dari unsur pemerintah, akademisi, maupun praktisi pendidikan. Seluruh masukan tersebut akan menjadi bagian penting dalam penyempurnaan Master Plan Pendidikan agar sesuai dengan kebutuhan daerah serta tantangan perkembangan dunia pendidikan di masa mendatang.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Daerah Kota Kotamobagu, Sofyan Mokoginta, para Asisten, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah, Tim Penyusun Master Plan Pendidikan 2025–2035, akademisi, serta para kepala sekolah se-Kota Kotamobagu.