x
Pemerintah Kota  Kotamobagu Advertisment

Wakil Ketua TP-PKK Kotamobagu Buka Pelatihan Pembuatan Kue dan Dessert

2 minutes reading
Wednesday, 12 Nov 2025 13:39 329 View Redaksi Tajuk.News

TAJUK KOTAMOBAGU – Mewakili Ketua TP-PKK Kota Kotamobagu, Wakil Ketua TP-PKK, Ny. Resti A. Mangkat Somba, S.Sos., M.H., secara resmi membuka kegiatan Pelatihan Pembuatan Kue dan Dessert yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Kotamobagu, di Aula Disnaker, Selasa (12/11/2025).

Kegiatan pelatihan ini merupakan hasil kolaborasi antara Disnaker, TP-PKK, dan Dekranasda Kota Kotamobagu, yang berlangsung selama tiga hari, mulai 12 hingga 14 November 2025.

Dalam sambutannya, Ny. Resti A. Mangkat Somba menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada jajaran Disnaker atas terselenggaranya pelatihan tersebut. Ia menekankan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kapasitas dan keterampilan para pelaku industri kecil dan menengah (IKM).

“ Saya ingin menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya serta ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Kotamobagu beserta seluruh jajaran yang telah melaksanakan pelatihan pembuatan kue dan dessert. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan para pelaku industri kecil dan menengah,” ujar Resti.

Resti menambahkan, pelatihan ini tidak hanya bertujuan menambah keterampilan teknis peserta dalam membuat kue dan dessert, tetapi juga mendorong inovasi dan kreativitas agar produk yang dihasilkan memiliki nilai jual lebih tinggi dan dapat meningkatkan pendapatan keluarga.

“Industri kecil dan menengah merupakan penggerak utama perekonomian daerah. Oleh karena itu, kegiatan seperti ini penting untuk memperluas peluang usaha dan memperkuat ekonomi kreatif masyarakat,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Disnaker Kotamobagu, Johan Sofian Boulu, menyatakan kebanggaannya atas terlaksananya kegiatan kolaboratif ini. Johan menekankan bahwa pelatihan ini merupakan wujud nyata sinergi antar lembaga dalam mendorong keterampilan dan kemandirian masyarakat, khususnya pelaku usaha mikro dan ibu rumah tangga.

“Kami berharap peserta tidak hanya memperoleh keterampilan teknis, tetapi juga mampu mengembangkan jiwa kewirausahaan, inovasi produk, pengemasan, dan strategi pemasaran yang berdaya saing. Kolaborasi ini diharapkan menjadi model pemberdayaan masyarakat berkelanjutan,” jelas Johan.

Kegiatan ini juga diharapkan dapat menumbuhkan pelaku usaha baru di sektor industri rumah tangga, sekaligus memperkuat ekonomi kreatif daerah. Johan menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung serta kepada para peserta atas antusiasme mereka mengikuti pelatihan.

“Semoga hasil kegiatan ini memberikan manfaat luas bagi masyarakat dan menjadi langkah nyata menuju peningkatan kesejahteraan bersama,” tutupnya.

LAINNYA
x