Lantik Pengurus KKT Sulut, Ini Pesan Gubernur Yulius

2 minutes reading
Monday, 24 Nov 2025 12:15 305 View Gian Limbanadi

TAJUKSULUT – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Yulius Selvanus, resmi melantik pengurus Kerukunan Keluarga Toraja (KKT) Provinsi Sulut, bertempat di Rumah Tongkonan, Kompleks Taman Budaya Manado, Buha Mapanget, Minggu 23 November 2025.

Dalam kegiatan tersebut, Gubernur Sulut, yang juga Ketua Umum Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI), turut didampingi Ketua TP-PKK Ny. Anik Yulius Selvanus.

Hadir juga sejumlah pejabat Pemprov Sulut, di antaranya Asisten I sekaligus Plt Kadis Kominfo Denny Mangala, Asisten II, Kadis Kebudayaan dan Karo umum.

Gubernur Yulius menitipkan pesan penting bagi pengurus: “Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung.” Pesan ini menekankan kemampuan beradaptasi, menghargai adat, dan tetap menjaga jati diri.

Juru bicara Pemprov Sulut, Denny Mangala, menyampaikan bahwa, Gubernur Yulius memberikan apresiasi kepada pengurus KKT lantaran dinilai memiliki kontribusi nyata dalam pembangunan daerah.

“Gubernur meminta KKT Sulut terus bersama pemerintah daerah membangun Sulut, menjaga kekompakan, toleransi, dan persaudaraan,” ucap Denny.

Gubernur juga berharap KKT Sulut tetap solid, saling menghormati, serta menjadi bagian dari penguatan kerukunan di Bumi Nyiur Melambai.

Dalam Musda KKT Sulut pada 11 November 2025 di Graha Gubernuran Bumber, KKT Sulut juga ditetapkan sebagai anggota tetap PMTI.

Yasir Taruk Bua kembali terpilih sebagai Ketua KKT Sulut untuk periode 2025-2030 melalui mekanisme aklamasi setelah Musda yang berlangsung demokratis dan menjunjung adat Toraja.

Dalam sambutannya, Ketua terpilih, Yasir Taruk Bua, menyatakan komitmen untuk melanjutkan program kerja sebelumnya dan bersinergi dengan Pemprov Sulut dalam pembangunan daerah.

Yasir juga menegaskan kesiapan organisasi dalam menjalankan arahan Ketua Umum PMTI, khususnya terkait pelestarian budaya Toraja, termasuk konservasi Rumah Adat Tongkonan.

“KKT Sulut berjanji terus menjaga persaudaraan, kedamaian, toleransi, dan kontribusi positif bagi masyarakat Sulut,” ucapnya.

Diketahui, Musda KKT Sulut 2025 mengusung tema: “Misa Kada Di Potuo Pantan Kada Di Pomate”, sebagai pengingat nilai persatuan dan gotong royong.***

LAINNYA
x