Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, saat tiba di Korea Selatan pada Kamis malam, 30 Oktober 2025, untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi APEC 2025 yang digelar di Gyeongju.(foto: Badru)Pesawat kepresidenan Garuda Indonesia-1 yang membawa Presiden dan rombongan mendarat di Pangkalan Udara Gimhae, Busan, sekitar pukul 22.20 waktu setempat.
Setibanya di lokasi, Presiden menerima sambutan resmi dari pejabat tinggi Korea Selatan dan Indonesia, di antaranya Menteri Defense Acquisition Program Administration Korea Selatan Mayjen (Purn) Seok Jong Gun, Menteri Luar Negeri Sugiono, Wakil Wali Kota Gyeongju Song Ho-Jun, Duta Besar RI untuk Korea Selatan Cecep Herawan, serta Atase Pertahanan KBRI Seoul Kolonel Pnb Muhammad Arief. Presiden kemudian melewati barisan kehormatan.
KTT APEC 2025 dijadwalkan berlangsung pada 31 Oktober hingga 1 November 2025, mempertemukan para pemimpin ekonomi anggota APEC untuk merumuskan kebijakan strategis di kawasan Asia-Pasifik. Tahun ini, Korea Selatan mengusung tema “Building a Sustainable Tomorrow: Connect, Innovate, Prosper”, dengan fokus pada penguatan konektivitas, inovasi teknologi, serta pembangunan ekonomi berkelanjutan.
Sejumlah isu utama akan dibahas, mulai dari fasilitasi perdagangan dan investasi, transformasi digital, penguatan UMKM dan kelompok rentan, hingga tantangan perubahan demografi.
Presiden Prabowo direncanakan menyampaikan pandangan Indonesia dalam APEC Economic Leaders’ Meeting terkait penguatan kerja sama ekonomi kawasan.
Kehadiran Indonesia dalam forum APEC memiliki nilai strategis mengingat blok ekonomi ini mencakup sekitar 60 persen PDB dunia dan lebih dari sepertiga populasi global.
Indonesia berkomitmen untuk memastikan hasil kerja sama APEC memberikan manfaat langsung bagi masyarakat dan pelaku usaha.
Presiden turut didampingi Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dalam perjalanan resmi tersebut.(Badru Salam — Red)