Bupati Sidoarjo Ajak Warga Jadikan Maulid Nabi Momentum Perkuat Persaudaraan
Bupati Sidoarjo, H. Subandi, saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pondok Pesantren Tanwirul Afkar, Krian, Kamis malam (25/9/2025).(foto: Ida)TAJUK SIDOARJO – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW menjadi momentum berharga bagi umat Muslim untuk kembali merefleksikan diri serta memperkuat komitmen meneladani akhlak mulia Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.
Hal tersebut disampaikan Bupati Sidoarjo, H. Subandi, saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pondok Pesantren Tanwirul Afkar, Krian, Kamis malam (25/9/2025).
Acara tersebut turut dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya pendiri Pondok Pesantren Tanwirul Afkar KH. Achmad Zamzuri, KH. Imron Toha, KH. Ali Rofi’i, Gus Dawud, Gus Abdullah, Gus Mujib, Camat Krian Ahmad Fauzi, anggota DPRD Sidoarjo M. Nizar, jajaran Forkopimka, para tokoh agama, serta masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Bupati Subandi menegaskan, Rasulullah SAW telah mengajarkan pentingnya ukhuwah Islamiyah, yakni persaudaraan yang dilandasi iman, saling menghormati, membantu, dan menjaga satu sama lain.
“Dengan tantangan zaman yang semakin kompleks, kita harus memperkuat semangat kebersamaan, menjaga kerukunan, dan membangun suasana yang damai,” ujarnya.
Subandi juga menekankan pentingnya toleransi dalam kehidupan bermasyarakat. “Mari kita jaga dengan guyub rukun toleransi dalam masyarakat. Jangan biarkan perbedaan menjadikan kita pecah, tetapi jadikan sebagai kekuatan untuk bersatu,” imbuhnya.
Lebih lanjut, ia mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya para santri, ulama, dan tokoh masyarakat Kabupaten Sidoarjo, untuk bersama-sama mewujudkan daerah yang aman, tenteram, dan penuh keberkahan.
“Mari kita wujudkan Sidoarjo yang Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur, negeri yang baik, subur, makmur, dan dirahmati oleh Allah SWT,” ajaknya.
Menurut Subandi, Pondok Pesantren Tanwirul Afkar memiliki peran penting dalam membentuk generasi yang berakhlak, berilmu, sekaligus cinta tanah air.
Dia berharap peringatan Maulid Nabi ini semakin menguatkan pesantren sebagai benteng moral dan spiritual masyarakat.
“Pada kesempatan yang baik ini, saya, Subandi, sebagai Bupati Sidoarjo, jika ada pelayanan yang kurang, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya,” ucapnya.
Menutup sambutannya, Subandi menegaskan pentingnya kebersamaan antara pemerintah daerah dan para ulama dalam menghadapi setiap tantangan.
“Di Sidoarjo ini banyak ulama dan kiai. Kalau pimpinan daerah jek gelem karo (mau dengan) para kiai dan ulama, saya yakin semua rintangan bisa dilewati,” tuturnya.(Ida)
Related posts
Latest Post
