Syafiuddin Desak Pemerintah Pusat Bentuk Badan Otorita Pengembangan Madura

TAJUK BANGKALAN – Anggota Komisi V DPR RI, Syafiuddin, mendesak pemerintah pusat untuk segera membentuk Badan Otorita Pengembangan Madura (BOPM).

Dia menilai, lembaga khusus ini sangat diperlukan guna mempercepat pembangunan yang terintegrasi di Pulau Madura.

Syafiuddin menjelaskan, sejak dibubarkannya Badan Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura (BPWS), tidak ada lagi institusi yang secara khusus menangani pengembangan kawasan Madura.

Padahal, keberadaan badan otorita sangat penting untuk memastikan pembangunan berjalan dengan terarah.

“Sejak BPWS dibubarkan, pembangunan Madura tidak lagi memiliki badan otorita yang fokus dan terintegrasi. Kami mendorong pemerintah pusat segera membentuk BOPM agar percepatan pembangunan Madura kembali memiliki arah yang jelas,” ujarnya, Kamis (28/8/2025).

Lebih lanjut, dia mengatakan, salah satu langkah konkret yang dapat dilakukan oleh BOPM nantinya adalah mendorong pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Madura.

Menurutnya, KEK akan menjadi magnet bagi investor, yang pada akhirnya berdampak pada pertumbuhan ekonomi lokal.

“Dengan adanya KEK, investor akan lebih tertarik menanamkan modalnya. Hal ini tentu akan membuka lapangan pekerjaan baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelas Syafiuddin.

Dia berharap, usulan ini dapat segera ditindaklanjuti oleh pemerintah pusat demi menciptakan pemerataan pembangunan, khususnya di wilayah yang selama ini masih tertinggal.

“Kami ingin Madura tidak lagi tertinggal dari wilayah lain di Jawa Timur. Dengan adanya BOPM, arah pembangunan Madura akan lebih terkoordinasi, terukur, dan berkelanjutan,” tutupnya.(Edi)